Berita , Olahraga
Pemuda Asal Gunungkidul Ini Akan Bawa Nama Indonesia di Ajang AFC Beach Soccer Thailand
"Bersyukur bisa lolos untuk mengikuti kompetisi bergengsi ini. Saya satu-satunya perwakilan dari DIY," ujar Demon Pradik Pratama.
Persiapan demi persiapan telah dilakukan sejak beberapa waktu lalu untuk kompetisi AFC di Thailand ini.
Mulai dari latihan fisik, peningkatan keterampilan, strategi, hingga menjaga kesehatan. Semua dilakukan agar performanya maksimal dan bisa membawa kemenangan di setiap tahap.
"Sekarang saya sudah berada di Thailand untuk mengikuti kompetisi AFC Beach Soccer," ujarnya.
Demon sejak kecil menyukai olahraga sepak bola maupun futsal. Kemampuannya terus diasah dengan mengikuti berbagai pertandingan tarkam ataupun liga-liga lokal.
Bahkan, untuk memperdalam kemampuannya di bidang olahraga, ia memilih bersekolah di SMA 1 Tanjungsari yang dikenal sebagai sekolah olahraga di Gunungkidul.
Sepak bola pantai mungkin masih kurang familiar bagi masyarakat. Olahraga ini memang tidak diekspos seperti cabang olahraga lainnya, seperti sepak bola, voli, basket, dan lainnya.
Padahal, banyak atlet berbakat dari daerah yang berhasil mengukir prestasi di cabang olahraga ini.
Saat ditanya mengenai perbedaan sepak bola pada umumnya dengan bola pantai, pemuda 26 tahun ini menjelaskan bahwa perbedaan utamanya terletak pada lapangan.
Bermain bola pantai lebih menantang karena permukaan lapangan yang tidak rata dan lebih berat untuk berlari karena berada di pasir.
"Perbedaan mendasarnya hanya pada lapangan. Kesulitannya adalah permukaan yang tidak rata serta lebih berat saat berlari karena pasir," jelasnya.
Usai mengikuti AFC Beach Soccer ini, pada Oktober mendatang ia kemungkinan akan berlaga di Asian Beach Games yang mempertemukan berbagai cabang olahraga pantai.