Berita , D.I Yogyakarta

Wujudkan Permukiman Layak Huni Berkelanjutan, Penataan Kawasan Kumuh Sungai Gajah Wong Berhasil Mendapat Apresiasi Bank Dunia

profile picture Martina Herliana
Martina Herliana
Wujudkan Permukiman Layak Huni Berkelanjutan, Penataan Kawasan Kumuh Sungai Gajah Wong Berhasil Mendapat Apresiasi Bank Dunia
Wujudkan Permukiman Layak Huni Berkelanjutan, Penataan Kawasan Kumuh Sungai Gajah Wong Berhasil Mendapat Apresiasi Bank Dunia

HARIANE – Penataan kawasan kumuh Sungai Gajah Wong merupakan salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Yogyakarta dan Bank Dunia untuk meningkatkan kualitas permukiman dan lingkungan bersih.

Penataan kawasan kumuh Sungai Gajah Wong yang dilakukan ini berhasil mendapatkan apresisi dari Bank Dunia.

Berikut ini informasi lengkap seputar keberhasilan penataan kawasan kumuh Sungai Gajah Wong yang bisa disimak dibawah ini.

BACA JUGA : 885 Layanan Wifi Publik di Yogyakarta Terpasang Secara Gratis Untuk Mendukung Penguatan Ekonomi Warga

Penataan kawasan kumuh Sungai Gajah Wong

Dilansir dari laman Pemkot Yogyakarta, Perwakilan Bank Dunia berkunjung ke lokasi untuk melihat langsung hasil penataan program peningkatan kualitas permukiman Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).

BACA ARTIKEL TERKAIT : Bank Dunia Apresiasi Penataan Kawasan Kumuh Sungai Gajah Wong 

Hasilnya penataan program peningkatan kualitas permukiman di kawasan tersebut pun diapresiasi karena hasilnya cukup bagus.

“Setibanya saya agak terkejut melihat perubahan yang agak kentara sebelum dan sesudah. Saya berharap masyarakat disini terus menjaga kebersihan,” ujar Mohd Hassan Ahmad selaku Direktur Eksekutif Bank Dunia.

Adapun proses penataan yang dilakukan diantaranya pembangunan jalan lingkungan, drainase, pegelolaan limbah dan ruang terbuka publik.

“Pola penanganan kumuh yang dilakukan dengan konsep M3K yakni mundur, munggah (naik) dan memengarah ke sungai. Menata permukiman dengan memangkas sebagian rumah-rumah yang ada di bagian sungai. Mundur dalam rangka penyediaan jalan inspeksi sekaligus untuk ruang terbuka publik, mitigasi dan peletakan infrastruktur dasar permukiman serta menaikan menjadi dua lantai menghadapkan bangunan ke sungai,” ujar Sumadi selaku pejabat Walikota Yogayakarta.

Berdasarkan data tahun 2021, total luas kawasan kumuh di Kota Yogyakarta mencapai 114,7 hektar. Hingga tahun 2021, penataan sudah berhasil mengurangi kawasan kumuh seluas 20,54 hektar.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Tiket Kereta Tambahan Lebaran Mulai 23 Februari 2025, Berikut Daftar KA Keberangkatan dari ...

Tiket Kereta Tambahan Lebaran Mulai 23 Februari 2025, Berikut Daftar KA Keberangkatan dari ...

Sabtu, 22 Februari 2025 22:38 WIB
Haedar Nashir Sampaikan Lima Pesan untuk Para Kepala Daerah

Haedar Nashir Sampaikan Lima Pesan untuk Para Kepala Daerah

Sabtu, 22 Februari 2025 21:44 WIB
Puluhan Kepala Daerah Kader PDIP Sudah Berkumpul di Magelang, Siap Ikuti Retret?

Puluhan Kepala Daerah Kader PDIP Sudah Berkumpul di Magelang, Siap Ikuti Retret?

Sabtu, 22 Februari 2025 18:42 WIB
Bantu Masyarakat Tangani Sampah Elektronik, AZKO Day di Yogyakarta Perkenalkan Program Bisa Baik

Bantu Masyarakat Tangani Sampah Elektronik, AZKO Day di Yogyakarta Perkenalkan Program Bisa Baik

Sabtu, 22 Februari 2025 16:59 WIB
Sekretariat DPRD DIY Teguhkan Komitmen Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi

Sekretariat DPRD DIY Teguhkan Komitmen Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi

Sabtu, 22 Februari 2025 15:47 WIB
Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Sabtu, 22 Februari 2025 15:37 WIB
Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Sabtu, 22 Februari 2025 15:14 WIB
Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Sabtu, 22 Februari 2025 14:47 WIB
Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Sabtu, 22 Februari 2025 12:31 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Sabtu, 22 Februari 2025 11:21 WIB