Berita

Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi Melibatkan 514 Kabupaten/Kota di Indonesia: Penuhi 11 Data Ini untuk Berantas Kemiskinan

profile picture Anasya Adeliani
Anasya Adeliani
Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi Melibatkan 514 Kabupaten/Kota di Indonesia: Penuhi 11 Data Ini untuk Berantas Kemiskinan
Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi Melibatkan 514 Kabupaten/Kota di Indonesia: Penuhi 11 Data Ini untuk Berantas Kemiskinan
HARIANE - Pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) menjadi salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Indonesia.
Inisiatif pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi ini merupakan sinergi dan kolaborasi multi kementerian/lembaga dalam penyediaan data berkualitas.

Pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi diharapkan dapat menyediakan Satu Data Program Perlindungan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat.

Petugas Regsosek tergabung dalam Gugus Tugas Pendataan yang berkoordinasi dengan Penyelenggara Satu Data Indonesia.
 
Kementerian/lembaga yang termasuk dalam gugus tugas meliputi Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Desa PDTT, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Badan Pusat Statistik (BPS).
Pendataan awal Regsosek 2022 dimulai hari ini, 15 Oktober 2022 hingga 14 November 2022.
BPS selaku salah satu pelaksana mengemban tugas untuk Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, sesuai dengan Inpres No 4 Tahun 2022.
Cakupan pendataan awal Regsosek yaitu seluruh keluarga di 514 kabupaten/kota se-Indonesia.
Melansir dari laman Kominfo, hasil Regsosek nantinya akan menyajikan peringkat kesejahteraan setiap penduduk.
Pengelolaan data hasil Regsosek dilakukan dengan prinsip integritas dan interopabilitas, sehingga hasilnya diharapkan dapat dimanfaatkan secara luas oleh para pemangku kebijakan.
Dengan penggunaan data oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga tingkat desa/kelurahan, hasil Regsosek diharapkan mampu meningkatkan keefektifan berbagai program intervensi pemerintah.
Kegiatan Regsosek pun tidak sebatas pendataan, namun merupakan pengelolaan data secara berkelanjutan. Pemutakhiran data Regsosek akan dilakukan secara berkala dan mandiri melalui Monografi Digital Desa/Kelurahan.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Waspadai Kasus Covid Baru, Dinkes Bantul Mulai Sosialisasi ke Fasyankes

Waspadai Kasus Covid Baru, Dinkes Bantul Mulai Sosialisasi ke Fasyankes

Senin, 02 Juni 2025
Persiapan Puncak Haji, PPIH Ingatkan Jemaah Bawa Barang Ini Saat Wukuf

Persiapan Puncak Haji, PPIH Ingatkan Jemaah Bawa Barang Ini Saat Wukuf

Senin, 02 Juni 2025
Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Senin, 02 Juni 2025
Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Senin, 02 Juni 2025
Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Senin, 02 Juni 2025
Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Senin, 02 Juni 2025
Gegara Laka Tunggal, Mobil Terbalik di Semarang dan Sebabkan Macet

Gegara Laka Tunggal, Mobil Terbalik di Semarang dan Sebabkan Macet

Senin, 02 Juni 2025
Hendak ke Ladang, Warga Gunungkidul Justru Tewas Usai Tertabrak Motor

Hendak ke Ladang, Warga Gunungkidul Justru Tewas Usai Tertabrak Motor

Senin, 02 Juni 2025
Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Shalawat dan Makanan Kotak di Hotel Dihentikan

Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Shalawat dan Makanan Kotak di Hotel Dihentikan

Senin, 02 Juni 2025
Jelang Idul Adha, Jasa Ojek Kambing di Gunungkidul Ramai Orderan

Jelang Idul Adha, Jasa Ojek Kambing di Gunungkidul Ramai Orderan

Senin, 02 Juni 2025