Penembakan massal di Chicag saat parade terjadi pada 4 Juli 2022. (Foto: Twitter/9NewsAUS)
HARIANE - Penembakan massal di Chicago saat parade di Highland Park pada 4 Juli 2022 terjadi saat seorang pria bersenjata melepaskan tembakan melalui atap saat parade sedang berlangsung.
Insiden penembakan massal di Chicago ini menyebabkan sebanyak enam orang tewas dan puluhan orang luka-luka .
Saat ini, polisi masih terus menyelidiki kasus penembakan massal di Chicago yang terjadi saat parade berlangsung.
Pelaku Penembakan Massal di Chicago Ditangkap
BACA JUGA : Biden Muak dengan Maraknya Penembakan di Amerika Serikat, Apa Langkah Kongres AS Selanjutnya?Pelaku penembakan yang saat ini diketahui bernama Robert E. "Booby" Crimo III berusia 22 tahun, telah ditangkap di U.S. 41 di Lake Forest delapan jam setelah insiden. Hingga pukul tujuh malam waktu setempat polisi masih belum juga mengumumkan apa motif sebenarnya dari penembakan tersebut. Pria bersenjata tersebut menggunakan senapan bertenaga tinggi saat melakukan penembakan melalui atap. Christopher Covelli dari Kantor Sheriff Lake Country sekaligus satuan tugas kejahatan utama Lake Country melanjutkan bahwa pria tersebut sangat berhati-hati dan sulit dideteksi. Covelli juga menyebutkan bahwa kejahatan ini termasuk perilaku acak dan sangat disengaja. Diduga pria tersebut menaiki tangga berbahaya untuk sampai di atap tempat dirinya melepaskan tembakan ke arah kerumunan masyarakat yang tengah menyaksikan parade. FBI meminta agar siapapun yang memiliki video penebakan atau informasi mengenai penembakan tersebut untuk menghubungi nomor telepon bebas pulsa di (800) CALL-FBI.