Berita , Pilihan Editor

Penerbangan Jamaah Kloter 1 Banjarmasin Delay, Ini Penyebab dan Nasib Jamaah saat Ini

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
Penerbangan Jamaah Kloter 1 Banjarmasin Delay, Ini Penyebab dan Nasib Jamaah saat Ini
Penerbangan Jamaah Kloter 1 Banjarmasin Delay, Ini Penyebab dan Nasib Jamaah saat Ini
HARIANE – Penerbangan jamaah Kloter 1 Banjarmasin delay. Seharusnya, penerbangan terjadi pada Minggu, 24 Jli 2022.
Penerbangan jamaah Kloter 1 Banjarmasin delay dan membuat jadwal kepulangan ke Tanah Air ikut terganggu.
Lantas apa penyebab penerbangan jamaah Kloter 1 Banjarmasin delay dan bagaimana nasib jamaah saat ini? Berikut ulasan selengkapnya untuk Anda.

Penyebab Penerbangan Jamaah Kloter 1 Banjarmasin Delay

Dilansir dari laman resmi Kementerian Agama Republik Indonesia, Garuda Indonesia memutuskan untuk melakukan penundaan penerbangan jamaah Kloter 1 Banjarmasin (BDJ 1) ke Tanah Air.
Penerbangan jamaah Kloter 1 Banjarmasin delay selama 30 jam disebabkan oleh adanya komponen pesawat yang harus diperbaiki. Akibatnya, jadwal penerbangan 2 Kloter lainnya yaitu BDJ 2 dan BDJ 3 ikut tertunda.
Saiful Mujab selaku Pengendali Teknis Layanan Haji dalam Negeri PPIH Arab Saudi menyatakan kalau pihaknya telah bertemu dengan perwakilan Garuda Indonesia di Jeddah.
Ada dua kloter ke depan yang juga nanti akan berimbas terkait dengan keterlambatan ini,” ujar Saiful Mujab.
Dalam pertemuan tersebut, PPIH Arab Saudi dan Garuda Indonesia juga telah merencanakan berbagai langkah antisipasi supaya kondisi tersebut bisa segera terselesaikan.
BACA JUGA : 50 Koper Jamaah Haji Dibongkar Paksa oleh Petugas, Ada Apa?
Rencananya, Kloter 3 Embarkasi Banjarmasin (BDJ 3) akan pulang ke Tanah Air dengan pesawat yang berbeda untuk menghindari keterlambatan lagi.
Jadi (keterlambatan) dua kloter ini tidak bisa dihindarkan bahwa akan terjadi delay kurang lebih 24 jam ya. Terus yang satu sekitar setengah hari, yang ketiga nanti akan menggunakan pesawat berbeda untuk menghindari keterlambatan lagi,” imbuh Saiful Mujab.
Ads Banner

BERITA TERKINI

APRI DIY Sumbang Medali Perak di FORNAS VIII NTB 2025, Kategori Total Species

APRI DIY Sumbang Medali Perak di FORNAS VIII NTB 2025, Kategori Total Species

Sabtu, 02 Agustus 2025
Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Sabtu, 02 Agustus 2025
Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Sabtu, 02 Agustus 2025
Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Sabtu, 02 Agustus 2025
Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Sabtu, 02 Agustus 2025
Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Sabtu, 02 Agustus 2025
Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Sabtu, 02 Agustus 2025
Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Sabtu, 02 Agustus 2025