Opini

Penolakan Timnas Israel U-20, Standard Ganda FIFA serta Tawar Menawar Antara Olahraga dan Kemanusiaan?

profile picture Ichsan Muttaqin
Ichsan Muttaqin
Penolakan Timnas Israel U-20, Standard Ganda FIFA
Massa melakukan demontrasi penolakan keikutsertaan Timnas U-20 Israel dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia. (Foto: Twitter/@PEFMISSIONS)

HARIANE - Penolakan terhadap tim nasional Israel U-20 di Indonesia nampaknya akan berbuntut panjang. 

Selain ancaman pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, Indonesia juga terancam terkena sejumlah sanksi tambahan dari FIFA.

Sebagaimana diketahui, Indonesia seyogyanya akan menjadi tuan rumah dalam gelaran Piala U-20 pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023 setelah terpilih pada 24 Desember 2020.

Butuh banyak usaha dan modal yang harus dikeluarkan agar pengajuan diri sebagai tuan rumah diterima oleh FIFA.

Namun hanya beberapa hari jelang pelaksanaan, ancaman pembatalan muncul setelah sejumlah tokoh dan elemen masyarakat menolak kedatangan timnas U-20 Israel di tanah air. 

Munculnya risiko pembatalan dan sanksi dari FIFA ini tentu menjadi pukulan bagi pecinta olahraga di tanah air, khususnya suporter sepakbola. 

Banyak pihak menyayangkan penolakan ini. Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali misalnya, ia menilai, sepakbola seharusnya dilepaskan dari politik.

Terlebih jika mengingat dana besar yang sudah dikeluarkan untuk persiapan menjadi tuan rumah. Seperti membangun stadion agar sesuai dengan standard FIFA.

Namun benarkah sepakbola dan politik bisa dilepaskan? Atau hanya negara-negara yang tak cukup mempunyai 'kuasa' saja yang harus menerima begitu saja keputusan FIFA yang tampaknya sering menggunakan standard ganda?

Standard Ganda FIFA dalam Politik Konflik Antar Negara

Pada Selasa, 1 Maret 2022, FIFA mengeluarkan pernyataan sikap resmi untuk melarang Timnas dan Klub sepakbola asal Russia berpartisipasi dalam event resmi FIFA.

Bunyi Pernyataan FIFA: 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Puluhan Kepala Daerah Kader PDIP Sudah Berkumpul di Magelang, Siap Ikuti Retret?

Puluhan Kepala Daerah Kader PDIP Sudah Berkumpul di Magelang, Siap Ikuti Retret?

Sabtu, 22 Februari 2025 18:42 WIB
Bantu Masyarakat Tangani Sampah Elektronik, AZKO Day di Yogyakarta Perkenalkan Program Bisa Baik

Bantu Masyarakat Tangani Sampah Elektronik, AZKO Day di Yogyakarta Perkenalkan Program Bisa Baik

Sabtu, 22 Februari 2025 16:59 WIB
Sekretariat DPRD DIY Teguhkan Komitmen Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi

Sekretariat DPRD DIY Teguhkan Komitmen Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi

Sabtu, 22 Februari 2025 15:47 WIB
Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Sabtu, 22 Februari 2025 15:37 WIB
Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Sabtu, 22 Februari 2025 15:14 WIB
Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Sabtu, 22 Februari 2025 14:47 WIB
Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Sabtu, 22 Februari 2025 12:31 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Sabtu, 22 Februari 2025 11:21 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Naik, Cek Harga Emas ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Naik, Cek Harga Emas ...

Sabtu, 22 Februari 2025 10:20 WIB
Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB