Berita , Jabodetabek

Penonton Konser Ricuh di Jakarta Pusat, Keluhkan Sistem Penitipan Barang yang Berantakan

profile picture Indah Safitri
Indah Safitri
penonton konser ricuh di Jakarta Pusat
Penonton konser ricuh di Jakarta Pusat diduga karena sistem penitipan barang yang berantakan. (Ilustrasi: Freepik)

HARIANE - Sistem penitipan barang yang berantakan diduga membuat para penonton konser ricuh di Jakarta Pusat pada Minggu malam, 13 Agustus 2023.

Sebuah acara konser yang digelar di Wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat ini mengalami kericuhan usai acara konser selesai pada pukul 23.30 WIB.

Beberapa penonton melakukan protes kepada panitia terkait sistem penitipan barang yang tidak jelas sehingga membuat para penonton harus menunggu lama.

Kronologi Penonton Konser Ricuh di Jakarta Pusat

Penonton konser ricuh di Jakarta Pusat
Kondisi para penonton di tempat penitipan barang yang menimbulkan situasi tak kondisif hingga terjadi kericuhan. (Foto: Instagram/merkamjakarta)

Dikutip dari akun Instagram @merekamjakarta yang telah membagikan informasi terkait para penonton konser ricuh di Jakarta Pusat yang terjadi pada Minggu malam.

Kericuhan ini terjadi di tempat penitipan barang sebuah konser musik yang diadakan di wilayah Kemayoran.

Menurut informasi yang diunggah, para penonton melakukan protes terhadap panitia konser karena sistem penitipan barang yang berantakan.

Padahal, para penonton sudah membayar sebesar Rp 10 ribu untuk jasa penitipan barang yang dilarang untuk dibawa masuk saat konser.

Penonton juga merasa kecewa karena harus menunggu lama untuk bisa mengambil barang yang dititipkannya kepada panitia sebelum acara konser dimulai.

Selain itu, tak ada antrian yang jelas untuk pengambilan barang yang dititipkan tersebut. Para penonton memenuhi area tempat penitipan secara bebas hingga harus berdesak-desakan.

Berdasarkan video yang diunggah, terlihat segerombolan penonton nampak ricuh di tempat penitipan barang.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Mobil Ambulance Adu Banteng Dengan Motor di Gunungkidul, Pengendara Motor Meninggal Dunia

Mobil Ambulance Adu Banteng Dengan Motor di Gunungkidul, Pengendara Motor Meninggal Dunia

Jumat, 11 April 2025
Wow ! Produktivitas Padi di Gunungkidul Tahun 2025 Diprediksi Tembus 300.000 Ton

Wow ! Produktivitas Padi di Gunungkidul Tahun 2025 Diprediksi Tembus 300.000 Ton

Jumat, 11 April 2025
Program Food Bank Jogja, Hasto Sebut Sudah Siapkan 3 Lokasi

Program Food Bank Jogja, Hasto Sebut Sudah Siapkan 3 Lokasi

Jumat, 11 April 2025
Bupati Bantul Pastikan Pembangunan Jalan Tetap Dilaksanakan, Tapi Bertahap

Bupati Bantul Pastikan Pembangunan Jalan Tetap Dilaksanakan, Tapi Bertahap

Jumat, 11 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 11 April 2025 Semakin Meroket! Cek Disini

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 11 April 2025 Semakin Meroket! Cek Disini

Jumat, 11 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 11 April 2025 Stabil, Cek Disini Sebelum ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 11 April 2025 Stabil, Cek Disini Sebelum ...

Jumat, 11 April 2025
Rencana Penataan Stasiun Lempuyangan, 13 Rumah Peninggalan Belanda Terdampak

Rencana Penataan Stasiun Lempuyangan, 13 Rumah Peninggalan Belanda Terdampak

Kamis, 10 April 2025
Dorong Warganya Tertib Adminduk, Pemkab Gunungkidul Segera Luncurkan Program Ini

Dorong Warganya Tertib Adminduk, Pemkab Gunungkidul Segera Luncurkan Program Ini

Kamis, 10 April 2025
Sepasang Kekasih Tewas di Kos Surabaya, Penyebab Masih Didalami

Sepasang Kekasih Tewas di Kos Surabaya, Penyebab Masih Didalami

Kamis, 10 April 2025
Warga Tolak Pengosongan Rumah untuk Penataan Stasiun Lempuyangan oleh PT KAI

Warga Tolak Pengosongan Rumah untuk Penataan Stasiun Lempuyangan oleh PT KAI

Kamis, 10 April 2025