Berita , Jateng

Syukuran Bayi di Pekalongan Berakhir RIcuh, Tiga Orang Tak Sadarkan Diri

profile picture Meilisa Jibrani
Meilisa Jibrani
Syukuran bayi di Pekalongan
Ilustrasi korban tak sadarkan diri dalam acara syukuran bayi di Pekalongan. (Ilustrasi: wavebreakmedia)

HARIANE - Tiga orang harus dilarikan ke rumah sakit akibat berdesakan saat acara syukuran bayi di Pekalongan pada Minggu, 9 Juli 2023.

Acara syukuran bayi di Pekalongan tersebut tepatnya terjadi di depan kediaman seorang pengusaha batik Jalan Pelita IV, Jenggot, Pekalongan Selatan, Pekalongan

Saat acara syukuran bayi tersebut berlangsung, ratusan orang dari berbagai wilayah dari dan berdesakan sehingga membuat beberapa diantaranya tak sadarkan diri. 

Diperkirakan Hampir Seribu Orang Hadir pada Acara Syukuran Bayi di Pekalongan

Seperti yang diwartakan oleh Instagram @ndorobei.official, peristiwa tersebut terjadi di depan rumah salah seorang pengusaha batik terkenal di Pekalongan. 

Menurut keterangan si pemilik hajat, awalnya syukuran tersebut dimaksudkan untuk merayakan kelahiran anak ketiganya. 

Ia lalu menyiapkan uang sejumlah Rp 35 Juta yang nantinya akan dibagikan ke warga yang hadir di acara tersebut. 

Sayangnya, petaka mulai muncul ketika saat syukuran bayi di Pekalongan berlangsung, uang tersebut dibagikan lewat metode “udik-udikan”.

Metode tersebut berarti membagikan uang dengan menyebarkannya langsung. Pengusaha tersebut lantas menyebarkan uang tersebut lewat atap rumahnya. 

Sebaran uang dengan total Rp 35 Juta tersebut dipecah ke nominal seribu hingga seratus ribu. 

Aksi yang ternyata diikuti oleh sekitar seribu warga tersebut akhirnya berujung petaka. Warga mulai berebut untuk mendapat uang yang disebar dari atap. 

Akibat tempat yang tidak terlalu luas ditambah massa yang membludak, banyak diantara mereka yang terhimpit dan terinjak-injak. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Jelang Keberangkatan Haji, 81 ASN di Gunungkidul Ajukan Cuti

Jelang Keberangkatan Haji, 81 ASN di Gunungkidul Ajukan Cuti

Jumat, 17 Mei 2024 18:04 WIB
Gelar Seminar Saintifikasi Jamu, IDI Dorong Obat Tradisional Jadi Opsi Pengobatan Masyarakat

Gelar Seminar Saintifikasi Jamu, IDI Dorong Obat Tradisional Jadi Opsi Pengobatan Masyarakat

Jumat, 17 Mei 2024 17:41 WIB
Bertemu Gubernur Jenderal Australia, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia

Bertemu Gubernur Jenderal Australia, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia

Jumat, 17 Mei 2024 16:57 WIB
Rekam Sejarah Irigasi Sekaligus Dongkrak Pariwisata, Pemkab Sleman Resmi Luncurkan Prangko Buk Renteng

Rekam Sejarah Irigasi Sekaligus Dongkrak Pariwisata, Pemkab Sleman Resmi Luncurkan Prangko Buk Renteng

Jumat, 17 Mei 2024 15:54 WIB
Polemik RUU Penyiaran, Fadli Zon: Masih Terbuka Masukan dari Masyarakat

Polemik RUU Penyiaran, Fadli Zon: Masih Terbuka Masukan dari Masyarakat

Jumat, 17 Mei 2024 15:48 WIB
Tunggakan PBB-P2 di Gunungkidul Mencapai Rp 23 Miliar

Tunggakan PBB-P2 di Gunungkidul Mencapai Rp 23 Miliar

Jumat, 17 Mei 2024 15:45 WIB
Polemik RUU Penyiaran, Wamen Kominfo: Kami Belum Menerima Drafnya Secara Resmi

Polemik RUU Penyiaran, Wamen Kominfo: Kami Belum Menerima Drafnya Secara Resmi

Jumat, 17 Mei 2024 15:43 WIB
Detik-detik Kebakaran di Pasar Karangkobar Banjarnegara, Damkar 4 Kabupaten Dikerahkan

Detik-detik Kebakaran di Pasar Karangkobar Banjarnegara, Damkar 4 Kabupaten Dikerahkan

Jumat, 17 Mei 2024 15:26 WIB
Muncul Larangan Study Tour, PHRI Gunungkidul : Respon Emosional Sesaat

Muncul Larangan Study Tour, PHRI Gunungkidul : Respon Emosional Sesaat

Jumat, 17 Mei 2024 13:16 WIB
5 Pelaku Begal Casis Bintara Dibekuk, 1 Tewas Ditembak di Dada Karena Melawan

5 Pelaku Begal Casis Bintara Dibekuk, 1 Tewas Ditembak di Dada Karena Melawan

Jumat, 17 Mei 2024 13:14 WIB