Berita

Perang Israel VS Hamas Palestina, Dukungan Negara Afrika Terbelah

profile picture Edmundus Roke Wea
Edmundus Roke Wea
Perang Israel VS Hamas Palestina, Dukungan Negara Afrika Terbelah
Perang Israel Vs Hamas Palestina membuat dukungan negara Afrika terpecah. (Ilustrasi:Pixabay/hosnysalah)

Sebagai hasilnya, keputusan Palestina untuk menanggapi kebrutalan rezim apartheid Israel tidaklah mengejutkan.

Algeria menyatakan "solidaritas penuh dengan Palestina" sejak awal perang.  Sedangkan Komisi Uni Afrika di bawah Moussa Mahamat Faki, menyatakan keprihatinan atas kekerasan dan menyalahkan "penolakan terhadap hak-hak mendasar warga Palestina". 

Alasan terpecahnya dukungan negara Afrika terhadap Palestina dan Israel ini disebut disebabkan karena sebagian negara memiliki ikatan batin dengan Palestina. Sedangkan negara pendukung Israel memiliki kepentingan soal pertukaran teknologi, dan bantuan militer. 

Perang Israel VS Hamas Palestina, Dukungan Negara Afrika Terbelah
Aljazair memiliki hubungan yang dekat dengan Palestina. (Foto: Twitter/IFyou_611)

Negara-negara Afrika yang masih menyimpan rasa sakit dari pemerintahan kolonial yang kejam pada 1960-an lebih simpatik terhadap perjuangan orang Palestina yang terusir dari tanah dan rumah mereka pada 1948.

Hubungan Aljazair-Palestina sangat bersejarah dan emosional salah satunya disebabkan karena masyarakatnya yang sebagian besar menganut Islam. 

Afrika Selatan pasca-apartheid telah menjadi pendukung Palestina yang paling gigih dengan Nelson Mandela yang memperjuangkan orang-orang kulit hitam Afrika Selatan melawan pemerintahan kulit putih.

Sementara di sisi lain dukungan dari beberapa negara Afrika lainnya seperti Kenya, Zambia, Ghana kepada Isarel lebih mengarah ke kepentingan diplomatik negara-negara tersebut.

Sebelum perang Hamas Israel sejak awal Oktober ini pecah, hanya sedikit negara Afrika yang mempertahankan hubungan dengan Israel, sementara sebagian besar memutuskan hubungan pasca perang 1973. 

Namun, hari ini, sikap itu telah berbalik secara dramatis di mana 44 dari 54 negara Afrika mengakui keberadaan negara Israel, dan hampir 30 di antaranya telah membuka kedutaan atau konsulat di Tel Aviv.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Jumat, 22 November 2024 12:54 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 22 November 2024 10:04 WIB
WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

Jumat, 22 November 2024 09:33 WIB
Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jumat, 22 November 2024 09:05 WIB
Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Jumat, 22 November 2024 07:37 WIB
Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Jumat, 22 November 2024 06:45 WIB
Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Kamis, 21 November 2024 23:06 WIB
Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Kamis, 21 November 2024 22:38 WIB
Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Kamis, 21 November 2024 21:44 WIB
Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Kamis, 21 November 2024 21:34 WIB