Berita

Analisis Alasan Hamas Serang Israel, Tujuan dan Apa yang Terjadi Selanjutnya

profile picture Edmundus Roke Wea
Edmundus Roke Wea
Alasan Hamas Serang Israel
Kebijakan Israel jadi salah satu alasan Hamas serang Israel. (Ilustrasi:Freepik/frimufilms)

HARIANE-Pada tanggal 7 Oktober 2023, Hamas melancarkan operasi militer besar-besaran ke wilayah Israel yang menimbulkan pertanyaan pada sebagian orang alasan Hamas serang Israel.

Tembakan ribuan roket ke Israel diikuti oleh serangan darat, udara, dan laut, dengan pejuang yang menembus jauh ke wilayah yang berada di bawah kendali Israel. Hamas menyerang instalasi militer dan sementara waktu menguasai berbagai pemukiman.

Korban berjatuhan di antara warga Israel telah melebihi 1.200 orang, termasuk lebih dari 120 tentara, puluhan sandera Israel juga dibawa ke Jalur Gaza.

Analisis Alasan Hamas Serang Israel pada 7 Oktober 2023

Perang Hamas-Israel diprediksi akan jadi perang panjang. (Ilustrasi:Pexels/Alotrobo)

Dilansir dari Aljazeera, perencanaan operasi tersebut berlangsung antara beberapa bulan, menurut berbagai laporan dari para pemimpin Hamas. Serangan tersebut belum pernah terjadi sebelumnya dan mengejutkan Israel.

Tujuan jangka pendek Hamas dalam serangan tersebut adalah ingin membalas pelanggaran Israel atas Masjid Al-Aqsa dan mengambil sandera untuk ditukar dengan pembebasan tahanan politik Palestina yang ditahan di penjara Israel.

Warta Aljazeera melaporkan bahwa ada 3 faktor utama alasan Hamas serang Israel diantaranya;

Pertama, kebijakan pemerintah Israel yang sayap kanan ekstrem memungkinkan kekerasan pemukim di tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem.

Hal tersebut mengakibatkan perasaan putus asa di kalangan warga Palestina dan tuntutan yang meningkat untuk memberikan reaksi.

Pada saat yang sama, meningkatnya ketegangan di tepi Barat yang disebabkan oleh kebijakan ini memaksa pergeseran pasukan Israel dari selatan ke utara untuk menjaga pemukiman-pemukiman. Ini memberikan Hamas alasan dan kesempatan untuk menyerang.

Kedua, kepemimpinan Hamas merasa terpaksa untuk bertindak karena percepatan normalisasi Arab-Israel.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Sabtu, 18 Januari 2025 17:45 WIB
Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Sabtu, 18 Januari 2025 16:16 WIB
Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Sabtu, 18 Januari 2025 15:20 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 18 Januari 2025 10:36 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Sabtu, 18 Januari 2025 10:35 WIB
DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

Sabtu, 18 Januari 2025 08:22 WIB
Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Jumat, 17 Januari 2025 21:54 WIB
Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Jumat, 17 Januari 2025 18:42 WIB
Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Jumat, 17 Januari 2025 16:55 WIB
Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Jumat, 17 Januari 2025 15:54 WIB