Berita

Perang Sarung di Gunungkidul Berhasil Digagalkan, Sejumlah Pemuda Dibina Polisi

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Perang Sarung di Gunungkidul Berhasil Digagalkan, Sejumlah Pemuda Dibina Polisi
Ilustrasi perang sarung. (Dall-E)

HARIANE - Jajaran Kepolisian Resor Gunungkidul kian mengintensifkan patroli di jam malam. Hal ini dilakukan sebagai upaya antisipasi gangguan kamtibmas yang meresahkan.

Salah satu yang diwaspadai yaitu perang sarung yang marak terjadi pada bulan Ramadan. Baru-baru ini, petugas kepolisian dan warga berhasil menggagalkan aksi perang sarung yang akan dilakukan oleh kelompok pemuda.

Seperti pada Jumat (07/03/2025) malam tadi, kelompok pemuda yang diduga hendak melakukan perang sarung di wilayah Karangmojo berhasil digagalkan oleh warga dan kemudian dibubarkan oleh anggota Polsek Karangmojo.

"Semalam saya mendapatkan laporan dugaan aksi perang sarung, warga kemudian sigap untuk menggagalkan dan melaporkan ke petugas piket Polsek," kata Kapolsek Karangmojo, AKP Anang Prastawa.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, tidak ditemukan adanya benda tajam yang dibawa oleh para pemuda ini. Pihak kepolisian kemudian memberikan pembinaan dan mengembalikan mereka ke pihak orang tua.

“Setelah dicek, ternyata pihak yang disebut-sebut sebagai penantang tidak ada. Jadi, mereka ini terhasut oleh pesan-pesan provokasi seperti itu,” tambahnya.

Beberapa hari lalu, tepatnya pada Selasa (04/03/2025), Polsek Playen juga berhasil menggagalkan rencana perang sarung yang akan dilakukan oleh sejumlah remaja.

Saat itu, petugas mendapatkan dua video yang beredar mengenai kumpulan pemuda yang diduga hendak melakukan perang sarung di sebuah tempat di Playen.

Petugas kemudian bergerak untuk melakukan pengecekan di TKP. Hasilnya, memang saat itu ada sepeda motor terparkir dan saat disisir, ditemukan belasan remaja yang tengah berkumpul.

"Benar adanya, beberapa hari lalu Polsek Playen menggagalkan rencana perang sarung. Ada sekitar 14 anak di lokasi itu dan kemudian digiring ke Polsek Playen," papar Kasi Humas Polres Gunungkidul, AKP Suranto saat dikonfirmasi.

"Untuk kejadian ini sudah selesai kemarin (Jumat). Ke-14 remaja ini telah kami periksa dan berikan pembinaan. Mudah-mudahan tidak diulangi lagi," ujar Suranto.

Polisi mengimbau para orang tua untuk lebih mengawasi aktivitas anak-anaknya, terutama saat malam hingga dini hari.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Ini Jadwal Pemberangkatan Calon Jamaah Haji Asal Gunungkidul

Ini Jadwal Pemberangkatan Calon Jamaah Haji Asal Gunungkidul

Selasa, 29 April 2025
BPN Bantul Bakal Panggil PPAT dan Blokir Sertifikat Tanah di Kasus Mbah Tupon

BPN Bantul Bakal Panggil PPAT dan Blokir Sertifikat Tanah di Kasus Mbah Tupon

Selasa, 29 April 2025
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih: Pemkab All Out Bela Mbah Tupon

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih: Pemkab All Out Bela Mbah Tupon

Selasa, 29 April 2025
Tiga Kambing Milik Warga Gunungkidul Mati Mengenaskan, Diduga Dimangsa Hewan Buas

Tiga Kambing Milik Warga Gunungkidul Mati Mengenaskan, Diduga Dimangsa Hewan Buas

Selasa, 29 April 2025
JPW Desak Polda DIY Segera Usut Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon

JPW Desak Polda DIY Segera Usut Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon

Selasa, 29 April 2025
Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu Hari ini, 3 Orang Tewas

Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu Hari ini, 3 Orang Tewas

Selasa, 29 April 2025
Kurangi Polusi Udara, Pemkab Sleman Adakan Uji Emisi Gratis Kendaraan Roda Empat

Kurangi Polusi Udara, Pemkab Sleman Adakan Uji Emisi Gratis Kendaraan Roda Empat

Selasa, 29 April 2025
Deretan Sanksi Berat Bagi Pelaku Haji Ilegal : Dipenjara Hingga Denda Rp 224 ...

Deretan Sanksi Berat Bagi Pelaku Haji Ilegal : Dipenjara Hingga Denda Rp 224 ...

Selasa, 29 April 2025
Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Lagi Sampai 2 Mei untuk 3 Provinsi ...

Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Lagi Sampai 2 Mei untuk 3 Provinsi ...

Selasa, 29 April 2025
Kemarin Turun, Harga Emas Antam Hari ini Selasa 29 April 2025 Naik Tipis

Kemarin Turun, Harga Emas Antam Hari ini Selasa 29 April 2025 Naik Tipis

Selasa, 29 April 2025