Kesehatan , Artikel , Pilihan Editor

Perbedaan Bell's Palsy dan Ramsay Hunt Syndrome, Salah Satunya Diderita Oleh Justin Bieber

profile picture Nadhirah
Nadhirah
Perbedaan Bell's Palsy dan Ramsay Hunt Syndrome, Salah Satunya Diderita Oleh Justin Bieber
Perbedaan Bell's Palsy dan Ramsay Hunt Syndrome, Salah Satunya Diderita Oleh Justin Bieber
Berdasarkan Indian Medico dan Bali Anatomy Journal, wajah dari pasien yang mengalami Bell's Palsy tidak memiliki nasolabial fold, yang berarti kerutan dalam atau garis yang terbentuk dari bagian hidung ke sudut mulut, serta mengalami penurunan sudut mulut.
Di sisi lain, menurut Indian Medico, wajah penderita Ramsay Hunt Syndrome terlihat mengalami kelumpuhan. Sedangkan telinga penderita akan mengalami ruam vesikular di saluran pendengaran eksternal dan pinna.
Selain itu, Ramsay Hunt Syndrome ini juga dapat melibatkan saraf kranial V dan VIII.
BACA JUGA : Penyebab Ramsay Hunt Syndrome yang Justin Bieber Alami Hingga Bikin Wajahnya Lumpuh Sebelah

Perbedaan Bell's Palsy dan Ramsay Hunt Syndrome dari tingkat kesembuhan

Menurut Indian Medico, tingkat kesembuhan Bell's Palsy untuk sembuh sepenuhnya adalah sekitar 80% hingga 90%. Namun, persentase jumlah pasien Bell's Palsy kambuh sekitar 3% hingga 10%.
Sedangkan berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Monsanto, et al. dalam artikel ilmiah yang berjudul 'Treatment and Prognosis of Facial Palsy on Ramsay Hunt Syndrome: Results Based on a Review of the Literature’, yang dipublikasikan dalam National Library of Medicine, secara keseluruhan, untuk tingkat pemulihan fungsi saraf wajah dari pasien penderita Ramsay Hunt Syndrome ini bisa mencapai 70,4% setelah melakukan berbagai perawatan yang direkomendasikan.

Perbedaan Bell's Palsy dan Ramsay Hunt Syndrome dari cara pengobatannya

Indian Medico mengatakan untuk Bell's Palsy langkah-langkah umum yang bisa dilakukan untuk mengobatinya yaitu dengan reassurance, memberikan analgesik untuk sakit telinga, perawatan mata, dan melakukan fisioterapi.
Selain itu, Indian Medico juga menambahkan bahwa bisa juga diobati dengan menggunakan steroids (prednisolone).
Menurut Romi Saha, seorang ahli saraf, dalam penjelasannya di kanal YouTube FacialPalsyUK, steroids yang digunakan untuk pengobatan Bell's Palsy ini efektif jika diberikan dalam beberapa hari pertama atau biasanya dalam 72 jam pertama. 
Romi Saha mengatakan dosis yang diberikan bisa bervariasi, tergantung pada berat badan pasien.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Waspadai Kasus Covid Baru, Dinkes Bantul Mulai Sosialisasi ke Fasyankes

Waspadai Kasus Covid Baru, Dinkes Bantul Mulai Sosialisasi ke Fasyankes

Senin, 02 Juni 2025
Persiapan Puncak Haji, PPIH Ingatkan Jemaah Bawa Barang Ini Saat Wukuf

Persiapan Puncak Haji, PPIH Ingatkan Jemaah Bawa Barang Ini Saat Wukuf

Senin, 02 Juni 2025
Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Senin, 02 Juni 2025
Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Senin, 02 Juni 2025
Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Senin, 02 Juni 2025
Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Senin, 02 Juni 2025
Gegara Laka Tunggal, Mobil Terbalik di Semarang dan Sebabkan Macet

Gegara Laka Tunggal, Mobil Terbalik di Semarang dan Sebabkan Macet

Senin, 02 Juni 2025
Hendak ke Ladang, Warga Gunungkidul Justru Tewas Usai Tertabrak Motor

Hendak ke Ladang, Warga Gunungkidul Justru Tewas Usai Tertabrak Motor

Senin, 02 Juni 2025
Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Shalawat dan Makanan Kotak di Hotel Dihentikan

Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Shalawat dan Makanan Kotak di Hotel Dihentikan

Senin, 02 Juni 2025
Jelang Idul Adha, Jasa Ojek Kambing di Gunungkidul Ramai Orderan

Jelang Idul Adha, Jasa Ojek Kambing di Gunungkidul Ramai Orderan

Senin, 02 Juni 2025