Ekbis

Perketat Larangan Impor Mobil Listrik dari Tiongkok, Biden Usulkan Aturan Baru

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
Perketat Larangan Impor Mobil Listrik dari Tiongkok
Tarif 100 persen pada kendaraan listrik asal Tiongkok tak mampu membendung penjualan di Amerika Serikat. (Ilustrasi: Pixabay/ andreas160578)

HARIANE - Pemerintahan Presiden Joe Biden mengusulkan aturan baru yang akan memperketat semua impor mobil listrik dari Tiongkok ke Amerika Serikat. Yakni dengan larangan penjualan dan impor software kendaraan terhubung yang berasal dari "negara-negara yang menjadi perhatian." 

Dalam pernyataan resmi, Gedung Putih menyebutkan bahwa kendaraan dengan perangkat keras dan perangkat lunak dari Tiongkok menghadirkan ancaman "akut" bagi keamanan nasional AS, termasuk potensi untuk "sabotase dan pengawasan," seperti menonaktifkan kendaraan secara jarak jauh di tengah jalan.

Aturan ini akan mencakup semua teknologi yang menghubungkan kendaraan dengan dunia luar, seperti komponen Bluetooth, Wi-Fi, seluler, dan satelit.

Regulasi ini juga menjawab kekhawatiran bahwa teknologi seperti kamera, sensor, dan komputer onboard dapat dimanfaatkan oleh musuh asing untuk mengumpulkan data sensitif tentang warga AS dan infrastruktur mereka.

Usulan aturan ini merupakan hasil dari investigasi yang diluncurkan oleh Departemen Perdagangan AS awal tahun ini terkait software kendaraan terhubung yang diproduksi di Tiongkok dan negara-negara lain yang dianggap antagonis terhadap AS.

Jika diterapkan, regulasi ini akan memaksa produsen mobil dan pemasok di AS untuk menghapus software dan perangkat keras buatan Tiongkok dari kendaraan mereka dalam beberapa tahun ke depan.

Awal bulan ini, pemerintahan Biden juga menetapkan tarif baru terhadap impor dari Tiongkok, termasuk tarif 100 persen pada kendaraan listrik serta kenaikan tarif pada baterai dan mineral kunci yang dibuat di Tiongkok.

Usulan ini merupakan eskalasi terbaru dalam pembatasan perdagangan yang terus berlangsung terhadap kendaraan ringan buatan Tiongkok, serta komponen seperti komputer dan baterai.

Langkah ini diambil pada saat Tiongkok memproduksi lebih banyak mobil dari sebelumnya, mempertahankan posisinya sebagai eksportir mobil nomor satu di dunia.

Tiongkok, khususnya, telah berhasil mengembangkan kendaraan listrik dengan harga terjangkau.

Misalnya, BYD Seagull menjadi kendaraan terlaris di negara tersebut pada bulan Agustus, dengan jangkauan sekitar 190 mil dan harga sekitar $10.000.

Meskipun dikenakan tarif 100 persen, harga Seagull tetap jauh lebih murah dibandingkan kebanyakan kendaraan listrik buatan dalam negeri.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Rabu, 02 April 2025
Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Rabu, 02 April 2025
Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Rabu, 02 April 2025
Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Selasa, 01 April 2025
Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Selasa, 01 April 2025
Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Selasa, 01 April 2025
Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Selasa, 01 April 2025
Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Selasa, 01 April 2025
Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Senin, 31 Maret 2025
Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Senin, 31 Maret 2025