Berita , D.I Yogyakarta
Perombakan Pasar Seni Gabusan, Pemkab Bantul Wacanakan Mulai 2024
Selain itu, rencananya juga akan ada lapak-lapak kuliner dan tetap mempertahankan pihak-pihak yang hendak menggelar event atau kegiatan di PSG.
“Walaupun wisata masih bisa belanja kerajinan, nanti juga ada wisata kuliner,” ujarnya.
Ia menambahkan, penataan kembali kawasan PSG juga bertujuan mendukung Bantul menuju kota kreatif UNESCO atau UCCN.
Untuk mencapai tujuan itu, katanya, Kabupaten Bantul harus serius menghidupkan PSG sebagai salah satu pusat kerajinan.
“Karena kota kreatif dunia jadi harus betul-betul menghidupkan PSG,” tegasnya.
Saat ditanya tentang besaran anggaran, ia mengaku belum mengetahui secara pasti berapa yang dibutuhkan untuk prombakan Pasar Seni Gabusan.
Namun pihaknya meyakini usulan perombakan PSG dilakukan tahun ini sehingga di tahun 2024 mendatang prosesnya sudah berjalan.
“Anggarannya belum bisa menentukan karena tidak dirombak semua, dan anggarannya dari macam-macam. Tapi masterplannya seperti itu. Tahun 2023 ini kita cari-cari dana, 2024 kalau bisa sudah mulai,” pungkasnya.****
Temukan artikel lainnya di harianejogja.com