Berita

Pesan Jokowi Soal Konflik Iran Israel : Eskalasi Tidak Membawa Manfaat Bagi Siapapun

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
konflik Iran Israel
Menlu menyampaikan dua pesan Presiden Jokowi terkait konflik Iran Israel yang semakin memanas. (presidenri.go.id)

HARIANE – Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyampaikan pesan Jokowi soal konflik Iran Israel yang makin memanas.

Pesan tersebut disampaikan usai Menlu melakukan rapat kabinet di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa, 16 April 2024 bersama Presiden Joko Widodo.

“Pesan Bapak Presiden tadi dua, yaitu tolong terus lakukan upaya diplomatik agar pihak-pihak terkait menahan diri dan dapat dihindari terjadinya eskalasi. Karena eskalasi tidak akan membawa manfaat bagi siapapun,” ujar Retno Marsudi seperti dalam unggahan Sekretariat Presiden.

Konflik Iran Israel Memanas, Indonesia Dorong Deeskalasi dan Pantau WNI

Pemerintah Indonesia berupaya aktif untuk meredakan ketegangan geopolitik di Timur Tengah yang meningkat beberapa waktu ini.

Menlu Retno menjelaskan bahwa saat ini ia telah melakukan komunikasi secara intensif dengan para pemimpin dunia, termasuk Amerika Serikat.

“Dua hal yang kita sampaikan di dalam semua komunikasi. Dengan pihak-pihak terkait langsung yang kita minta adalah self restraint, menahan diri dan deeskalasi, pentingnya melakukan deeskalasi,” ujar Menlu.

Pemerintah Indonesia juga telah melakukan upaya diplomatik di forum internasional, termasuk Dewan Keamanan PBB, meskipun belum menghasilkan kemajuan yang berarti.

Terkait konflik Iran Israel yang semakin memanas, semua pihak juga telah menghitung dampak yang akan terjadi jika terjadi eskalasi.

Termasuk salah satunya yaitu langkah-langkah yang harus diambil untuk menyelamatkan WNI di wilayah konflik jika situasi semakin memburuk.

“Kita terus melakukan pantauan dari dekat dan hampir setiap hari Kementerian Luar Negeri mengadakan rapat secara virtual dengan KBRi-KBRI dengan wilayah-wilayah yang kira-kira dapat terdampak kita jika terjadi eskalasi,” imbuh Menlu.

Sebagai tambahan informasi, pada Sabtu 13 April 2024 yang lalu Kemenlu telahmengeluarkan travel advice dan hotline yang bisa dihubungi oleh WNI dalam kondiri darurat. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB