Berita

Petani Gunungkidul Mulai Kembangkan Kopi Robusta di Zona Utara

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Petani Gunungkidul Mulai Kembangkan Kopi Robusta di Zona Utara
Petani Kampung, Ngawen melakuakan penyemaian kopi. Foto (dokumen petani/Sulasno).

HARIANE - Petani di Kabupaten Gunungkidul mulai mencoba peruntungan baru di sektor pertanian dan perkebunan. Seperti halnya petani di Kalurahan Kampung, Kapanewon Ngawen yang mulai mengembangkan tanaman kopi di lahan mereka.

Salah seorang petani kopi di Gunung Gambar, Kalurahan Kampung, Sulasno mengatakan, sejak beberapa tahun lalu beberapa petani di Gunung Gambar mulai mencoba untuk menanam bibit kopi robusta di lahan yang berada di daerah ketinggian. Kemudian pada tahun 2019 mulai dikelola bersama.

Tak mudah dalam mengembangkan kopi di wilayah Gunungkidul, para petani ini pun sempat merasakan kegagalan seperti kopi tidak berbuah dan gagal panen. Meski demikian, para petani ini pun tak patah semangat mereka terus berusaha agar tanaman kopi milik petani ini berhasil berbuah.

Ternyata usaha mereka membuahkan hasil setelah perjalanan panjang tersebut, pohon kopi berbuah dan biji kopi bisa diolah menjadi minuman yang dapat dikonsumsi.

“Tahun kemarin (2023) menghasilkan sekitar 30 kg green bean,” kata Sulasno.

Adapun lahan yang digunakan untuk menanam kopi sekitar 2 hektar. Di lahan tersebut puluhan bahkan ratusan tanaman kopi ditanam oleh para petani. Bahkan hampir setiap tahunnya, bibit terus ditanam.

"Sempat kami tambah sekitar 1000 bibit untuk ditanam, jadi masing-masing petani memiliki tanaman sendiri di lahan masing-masing,” paparnya.

Untuk saat ini, kopi yang dihasilkan masih dikonsumsi sendiri dan dijual di warga lokal saja. Kedepannya diharapkan kopi yang diproduksi bisa semakin banyak, sehingga produk yang dihasilkan bisa dipasarkan ke daerah luar atau wisatawan.

Pihaknya juga mulai merambah usaha ngopi-ngopi cantik di wilayah Gunung Gambar. Menikmati kopi asli Ngawen, Gunungkidul dengan sembari melihat keindahan alam wilayah Gunungkidul yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Beberapa waktu lalu, Lurah Kampung, Suparna mengatakan, di Gunung Gambar merupakan daerah tinggi di sisi utara. Di mana kawasan ini sejak jaman penjajahan dulu menjadi tempat penanaman kopi, namun sempat lama tidak dimanfaatkan dan baru beberapa petani setempat kembali berusaha mencari celah dan peluang agar kopi robusta dari Gunung Gambar tersebut bisa dipasarkan.

“Semua boleh saja bermimpi, ke depan kami akan berusaha agar Gunung Gambar bisa menjadi sentra kopi di Gunungkidul,” ujar Suparna.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Ratusan Peserta Ikuti Musabaqoh Tilawatil Qur'an di Kulon Progo

Ratusan Peserta Ikuti Musabaqoh Tilawatil Qur'an di Kulon Progo

Sabtu, 26 Juli 2025
Hadir di Reuni Fakultas Kehutanan UGM Angkatan 1980, Jokowi Mengaku Belum Fit

Hadir di Reuni Fakultas Kehutanan UGM Angkatan 1980, Jokowi Mengaku Belum Fit

Sabtu, 26 Juli 2025
VNL 2025: Polandia Tantang Italia di Semifinal, Mampukah Tuan Rumah Jegal Sang Juara ...

VNL 2025: Polandia Tantang Italia di Semifinal, Mampukah Tuan Rumah Jegal Sang Juara ...

Sabtu, 26 Juli 2025
Geger Penemuan Mayat di Cikajang Garut, Ditemukan Luka di Kepala dan Perut

Geger Penemuan Mayat di Cikajang Garut, Ditemukan Luka di Kepala dan Perut

Sabtu, 26 Juli 2025
Lomba Perpustakaan Sekolah 2025 Kembali Hadir! Bisa Diikuti Jenjang SMP Negeri se-Kota Yogyakarta

Lomba Perpustakaan Sekolah 2025 Kembali Hadir! Bisa Diikuti Jenjang SMP Negeri se-Kota Yogyakarta

Sabtu, 26 Juli 2025
Terlibat Kecelakaan di JJLS Gunungkidul, 2 Mobil Ringsek dan 3 Orang Luka-luka

Terlibat Kecelakaan di JJLS Gunungkidul, 2 Mobil Ringsek dan 3 Orang Luka-luka

Sabtu, 26 Juli 2025
Kecelakaan di Banyuputih Batang, 1 Orang Tewas dan Motor Rusak Parah

Kecelakaan di Banyuputih Batang, 1 Orang Tewas dan Motor Rusak Parah

Sabtu, 26 Juli 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 26 Juli 2025 Berapa? Cek Sebelum Beli

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 26 Juli 2025 Berapa? Cek Sebelum Beli

Sabtu, 26 Juli 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 26 Juli 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 26 Juli 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 26 Juli 2025
Jam Berangkat KRL Tangerang Duri 26 Juli - 1 Agustus 2025, Simak Jadwalnya!

Jam Berangkat KRL Tangerang Duri 26 Juli - 1 Agustus 2025, Simak Jadwalnya!

Sabtu, 26 Juli 2025