Berita , Jateng , Pilihan Editor

Harga Kubis Hanya Rp 400 perkilo, Petani Sayur di Pemalang Mengamuk dan Babat Habis Tanamannya

profile picture Feni Amelia
Feni Amelia
Harga Kubis Hanya Rp 400 perkilo, Petani Sayur di Pemalang Mengamuk dan Babat Habis Tanamannya
Harga Kubis Hanya Rp 400 perkilo, Petani Sayur di Pemalang Mengamuk dan Babat Habis Tanamannya
Misalnya, harga sayuran kubis sebesar Rp 400 perkilo, dari yang sebelumnya mencapai Rp 1.500 hingga Rp 2.000 perkilo.
Dimulai dari proses awal hingga panen, sayuran kubis perbatangnya mampu menghabiskan biaya Rp 1200 bahkan lebih. Hal tersebut bergantung pada lokasi dan cuaca yang terjadi.
Ketika harga jual anjlok secara drastis, petani tersebut memilih dibuang daripada dipanen. Hal ini dikarenakan harga jual tersebut tidak seimbang dengan biaya operasional.
BACA JUGA : Daftar Harga Bahan Pokok yang Naik Seiring Kenaikan Harga BBM 2022
Pada akun Instagram lainnya yakni @kabarnegri, Rabu, 21 September 2022, lanjutan video atas aksi petani tersebut juga menampilkan seorang petani ibu-ibu yang melakukan hal yang sama.
Sang perekam video terlihat mendekati petani ibu-ibu saat membabat habis sayuran seledrinya.
Dari percakapan yang terjadi antara perekam video dengan petani ibu-ibu dapat disimpulkan bahwa penjualan sayuran mereka tidak dapat balik modal.
Modal sayuran yang telah dikeluarkan cukup banyak dengan nilai jual yang sedikit membuat para petani merasa rugi.
Dalam video tersebut, sang perekam video juga menambahkan bahwa para petani di kaki Gunung Slamet tersebut sedang meratapi permasalahan nilai jual yang terjadi.
"Ini buat wilayah Gunung Slamet, para petani pada menangis," ujar perekam video.

Tanggapan Warganet

Lantas, video aksi petani tersebut pada akhirnya mendapatkan ribuan tanggapan yang berbeda dari warganet.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Awas! Pemkab Gunungkidul Akan Rutin Lakukan Sidak ASN yang Keluyuran saat Jam Kerja

Awas! Pemkab Gunungkidul Akan Rutin Lakukan Sidak ASN yang Keluyuran saat Jam Kerja

Sabtu, 02 Agustus 2025
Vakum Belasan Tahun, Pisangseger Reuni Lewat Pameran Wet Ground 2025

Vakum Belasan Tahun, Pisangseger Reuni Lewat Pameran Wet Ground 2025

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kota Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Jaringan Kota Pusaka Indonesia 2025, 58 Kota akan ...

Kota Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Jaringan Kota Pusaka Indonesia 2025, 58 Kota akan ...

Jumat, 01 Agustus 2025
Puluhan List Lomba Beregu 17 Agustus yang Cocok untuk Anak hingga Dewasa

Puluhan List Lomba Beregu 17 Agustus yang Cocok untuk Anak hingga Dewasa

Jumat, 01 Agustus 2025
Innalillahi! Seorang Remaja di Gunungkidul Tercebur Sumur

Innalillahi! Seorang Remaja di Gunungkidul Tercebur Sumur

Jumat, 01 Agustus 2025
Wali Kota Yogyakarta: Jika Dominasi Kekuasaan Terlalu Tinggi, Fungsi Pengawasan Tidak Bisa Optimal

Wali Kota Yogyakarta: Jika Dominasi Kekuasaan Terlalu Tinggi, Fungsi Pengawasan Tidak Bisa Optimal

Jumat, 01 Agustus 2025
Hari Keenam, Tim SAR Gabungan Gunakan Perahu dan Jet Ski untuk Operasi Pencarian ...

Hari Keenam, Tim SAR Gabungan Gunakan Perahu dan Jet Ski untuk Operasi Pencarian ...

Jumat, 01 Agustus 2025
Jelang Pelaksanaan PORDA dan Peparda DIY, Pemkab Gunungkidul Kebut Kesiapan Venue

Jelang Pelaksanaan PORDA dan Peparda DIY, Pemkab Gunungkidul Kebut Kesiapan Venue

Jumat, 01 Agustus 2025
Sastra Pesantren FSY 2025 Jadi Ruang Telaah Spiritual Islam Nusantara

Sastra Pesantren FSY 2025 Jadi Ruang Telaah Spiritual Islam Nusantara

Jumat, 01 Agustus 2025
Asa Warga Pinggiran Gunungkidul Terima Bantuan Spamdes dari Pemerintah

Asa Warga Pinggiran Gunungkidul Terima Bantuan Spamdes dari Pemerintah

Jumat, 01 Agustus 2025