Piala Dunia 2022 di Qatar Menuai Kritik Tajam, Sebenarnya Ada Apa?
HARIANE - Piala Dunia 2022 di Qatar yang tepatnya akan dimulai 20 November-18 Desember ini sedang ramai menuai kritik tajam.Diketahui kritik tajam terhadap penyelenggaraan Piala Dunia 2022 di Qatar ini datang dari berbagai kalangan terutama dari blok Eropa.Lantas kritik apa saja yang diberikan blok Eropa terhadap pelaksanaan Piala Dunia 2022 di Qatar?
Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 (Foto: unsplash/radoslaw prekurat)
1. Dianggap Tidak Layak untuk Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022
Belakangan ini Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 sedang menghadapi berbagai pandangan negatif.Seperti, Mantan Presiden FIFA Sepp Blatter yang memberikan kritik tajam dan menilai Qatar tidak layak untuk jadi tuan rumah Piala Dunia 2022.
2. Tidak Memenuhi Standar untuk Dilaksanakan Piala Dunia
Selanjutnya, adapun pada 8 November 2022, Presiden FIFA periode 1998-2015 Sepp Blatter menyatakan bahwa dirinya menyesal telah memilih Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.Sepp menganggap pemilihan Qatar adalah sebuah kesalahan, karena Qatar terlalu kecil untuk sebuah negara dan sebaliknya, Sepak bola dan Piala Dunia dianggap terlalu besar untuk Qatar.Selain itu, kritik juga datang dari berbagai kalangan terkait masalah iklim, warisan sepak bola, dan lain-lain.
3. Terjadi Insiden Kematian Pekerja Konstruksi Piala Dunia 2022 di Qatar