Olahraga
Polemik Timnas Indonesia Jelang Piala Asia U23 Qatar, Kritik Tajam Soal Liga Berhenti hingga Target Terlalu Tinggi
HARIANE- Timnas Indonesia sebentar lagi akan melakoni debutnya untuk pertama kali di Piala Asia U23 Qatar tahun ini. Namun, persiapan skuad Garuda menuai berbagai kontroversi publik.
Diketahui sebelumnya, PSSI resmi merilis berita adanya penundaan BRI Liga 1 Indonesia untuk mempersiapkan pemain U23 di Qatar. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menilai pemberhentian tersebut merupakan solusi terbaik untuk klub dan timnas.
"Sebagai otoritas tertinggi sepak bola Indonesia, PSSI tentunya punya kewajiban untuk mempersiapkan timnas dan juga membela kepentingan klub. Oleh karenanya kebijakan jeda sementara kompetisi selama Piala Asia U-23 adalah sebuah langkah serta solusi yang terbaik," ucap Erick Thohir berdasarkan rilis resmi PSSI.
Di sisi lain, ternyata berhentinya liga membuat polemik tersendiri di kalangan suporter klub dan masyarakat Indonesia. Banyak yang menilai berhentinya Liga bukanlah solusi tepat bagi Timnas untuk saat ini.
"Pak di Twitter lagi rame, kompetisi tiba-tiba di liburkan sepihak. Banyak suporter yg protes, ya jelas gara-gara mereka udah beli tiket, booking hotel, izin kerja tiba-tiba pertandingan di tunda,, kita tahu memang klub sulit melepas pemainnya, mereka berasumsi kalau penundaan mendadak ini juga untuk melindungi klub-klub yg mau degradasi," tulis akun Instagram @verdiyan.aditya.
"Knpa Liga 1 di hentikan gak d lanjutkan ajh bikin kompetisi gak profesional sekali gak kaya lga di Thailand tertata rapi," tulis akun Instagram @kurdanik.
Target Timnas Indonesia di Piala Asia U23 Qatar Dinilai Terlalu Tinggi
Selain diberhentikannya liga, adanya target bagi timnas kelompok umur di Piala Asia tahun ini juga membuat publik bertanya-tanya. Pasalnya, sebagai negara debutan PSSI dinilai terlalu tinggi memasang target bagi skuad Garuda Muda.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan timnas saat ini memiliki peluang besar untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024. Pernyataan itu kemudian menjadi pro-kontra di antara netizen, karena dinilai terlalu berlebihan sebagai negara yang baru berpartisipasi.
"Ekpetasi terlalu tinggi tembus 4besar utk tolak ukur perpanjangan kontrak sty," tulis akun Instagram @s.a__ariff.
"Pak Erik pak eriikk, masak U23 jadi patokan perpanjang kontrak sty,mas Erik pak erik," tulis akun Instagram @zakariasahfutra.
"Sekali lgi sangat konyol jika STY tdk di perpanjang kontrak cmn gara² piala Asia u23 yg tdk msk kalender FIFA inii!!!," tulis akun Instagram @ilhammahvudsaputra.