Berita , Headline

Viral Polisi Diduga Aniaya Kekasih hingga Paksa Gugurkan Kandungan, Korban Mengaku Alami Kekerasan Berulang Kali

profile picture Feni Amelia
Feni Amelia
Viral Polisi Diduga Aniaya Kekasih hingga Paksa Gugurkan Kandungan, Korban Mengaku Alami Kekerasan Berulang Kali
Viral Polisi Diduga Aniaya Kekasih hingga Paksa Gugurkan Kandungan, Korban Mengaku Alami Kekerasan Berulang Kali

Lapor ke Pihak Kepolisian

polisi diduga aniaya kekasih
Korban melapor di kantor kepolisian. (Foto: tangkap layar Tiktok/@agitas.s)
Pada unggahan video yang lain, akun @agitas.s terlihat tengah membuat laporan pengaduan di kantor kepolisian atas kejadian yang dialaminya.
BACA JUGA : Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung Sebabkan 2 Korban Jiwa, Termasuk Polisi
Menurut penuturan @agitas.s, dirinya mengalami kekerasan fisik dan verbal secara berulang kali oleh kekasihnya tersebut.
"Aku juga berjuang untuk pidana umumnya. Jadi untuk yang tanya dan komen mau sama mau, bukan perihal mau sama maunya, karena ada unsur-unsur lain seperti kekerasan fisik dan verbal yang berulang kali juga hal-hal lain," tulis akun @agitas.s.

Kekasih Korban Minta Cabut Laporan

Lebih lanjut, tampak pada video yang lain terekam perdebatan antara @agitas.s dengan kekasih atas dugaan permintaan pencabutan laporan yang dibuat oleh wanita tersebut.
Dalam video tersebut, terdengar beberapa kata umpatan yang dilontarkan oleh sang lelaki kepada @agitas.s.
Akun @agitas.s mengungkapkan bahwa hal tersebut merupakan bentuk penekanan dan kekerasan secara verbal yang tidak patut dilakukan oleh anggota kepolisian.
"Pak Kapolri YTH, saya diminta untuk mencabut laporan saya dengan perlakuan seperti ini? Ini adalah bentuk penekanan juga kekerasan secara verbal yang tidak patut dilakukan oleh anggota kepolisian, juga melakukan kekerasan fisik terhadap saya yang dilakukan di lingkungan Polda Metro Jaya. Saya adalah korban," tulis akun @agitas.s dalam video.

Korban Minta Tindak Lanjut Kapolri dan Jajarannya

Ads Banner

BERITA TERKINI

Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Sabtu, 02 Agustus 2025
Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Sabtu, 02 Agustus 2025
Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Sabtu, 02 Agustus 2025
Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Sabtu, 02 Agustus 2025
Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Sabtu, 02 Agustus 2025
Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Sabtu, 02 Agustus 2025
Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Sabtu, 02 Agustus 2025
Talkshow Dari Toko Buku ke Komunitas FSY 2025, Upaya Merawat Literasi Lewat Komunitas ...

Talkshow Dari Toko Buku ke Komunitas FSY 2025, Upaya Merawat Literasi Lewat Komunitas ...

Sabtu, 02 Agustus 2025