Berita
Polres Gunungkidul Selidiki Kasus Penganiayaan, Salah Satu Terduga Pelaku Anak Anggota Dewan
HARIANE - Polres Gunungkidul tengah melakukan penyelidikan berkaitan dengan dugaan kasus penganiayaan yang dialami oleh seorang pemuda, Dava Surya Pratama (22) oleh teman-temannya sendiri.
Kapolres Gunungkidul, AKBP Ary Murtini, membenarkan adanya laporan secara resmi atas kasus penganiayaan tersebut. Berdasarkan update yang ia lakukan, saat ini masih dalam tahapan pemeriksaan sejumlah saksi yang mengetahui kejadian tersebut.
"Masih proses lidik, baru laporan Jumat tanggal 26 Juli malam. Mohon waktu," terang Kapolres Gunungkidul saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.
Disinggung mengenai salah satu pelaku penganiayaan tersebut adalah anak anggota DPRD Gunungkidul, Kapolres belum memberikan jawaban yang pasti.
"Masih pemeriksaan saksi," sambung dia.
Sementara itu, orang tua korban penganiayaan, Bekti Mahakusuma Dewi, mengatakan, pihaknya telah melakukan pelaporan secara resmi ke Polres Gunungkidul atas kejadian yang dialami oleh putranya, Dava Surya Pratama. Usai 5 hari kejadian, dirinya lantas melaporkan ke Polres Gunungkidul.
Pemeriksaan terhadap dirinya dan putranya yang menjadi korban penganiayaan ini sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu. Dirinya berharap kasus ini ditangani atau diproses hukum secara maksimal, sehingga anaknya mendapatkan keadilan atas apa yang terjadi.
"Kemarin sudah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Untuk prosesnya masih tetap lanjut," tandas Bekti.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Dava Surya Pratama (22) warga Padukuhan Karangtengah 2, Kalurahan Karangtengah, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, menjadi korban pengeroyokan atau penganiayaan oleh teman-temannya sendiri pada Jumat 19 Juli 2024 lalu. R (30) dan T, pemuda kelas 2 SMA, diduga kuat menjadi pelaku penganiayaan tersebut.
Peristiwa yang dialami oleh putra semata wayangnya tersebut terjadi pada Jumat 19 Juli 2024 dini hari. Sebelum kejadian, Dava bersama dengan sejumlah temannya berkumpul di rumah R (30) warga Karangtengah 1.
Sekitar pukul 02.00 WIB, ia tengah memainkan ponselnya (games) dan ditegur oleh R untuk berhenti memainkan games di gadget-nya.
"Cerita dari anak saya (Dava), dia main games kemudian ditegur R. Namun, karena dia tidak dengar, maka tetap memainkan handphone-nya. Dia kemudian diajak oleh R ke belakang rumah, tepatnya di sekitaran kandang ayam. Anak saya sempat menanyakan mau ngapain, tapi katanya Mas R ini tidak menjawab," kata Bekti saat ditemui di rumahnya, Minggu (28/07/2024).