Berita
Prabowo Persilahkan India Kirim Profesor dan Dokter Spesialis : Kami Kekurangan Tenaga Medis
HARIANE – Presiden Prabowo dan PM India, Narendra Modi, mengadakan pertemuan bilateral pada Senin, 18 November 2024.
Pertemuan yang dilakukan di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Ria de Janeiro, Brazil tersebut membahas berbagai hal terkait kerja sama antar dua negara.
Diantaranya yaitu peluang kerja sama strategis di bidang kesehatan, pendidikan, perdagangan serta memperkuat hubungan bilateral Indonesia dan India.
Pertemuan Prabowo dan PM India di Brasil
Pertemuan Prabowo dan PM India disaksikan oleh sejumlah menteri, seperti Airlangga Hartarto, Sugiono, Sri Mulyani dan Setkab Teddy Indra Wijaya.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menyampaikan terima kasih atas penghormatan India yang mengirimkan Utusan Khusus untuk menghadiri pelantikan dirinya pada 20 Oktober 2024 yang lalu.
“Indonesia dan India memiliki hubungan yang panjang dan sangat baik. Kami sangat menghargai hubungan ini dan berkomitmen meningkatkannya di berbagai bidang,” ujar Prabowo.
Tak lupa, ia menyampaikan potensi kerja sama di bidang kesehatan dan pendidikan. Mengingat kebutuhan Indonesia akan tenaga medis yang mendesak lantaran kekurangan 160 ribu dokter.
“Kami berharap dapat meningkatkan kerja sama dengan India, khususnya melalui pengiriman profesor dan dokter spesialis untuk mengajar di perguruan tinggi kami,” imbuhnya.
Prabowo juga menyambut baik minat perusahaan India di bidang kesehatan, seperti industri farmasi dan pembukaan cabang rumah sakit asing di Indonesia.
Tidak sampai disitu, Prabowo juga berharap agar kerja sama dengan India, khususnya terkait impor beras bisa segera mencapai kesepakatan.
“Kami berharap dapat menyelesaikan kesepakatan impor beras dari India,” ujar Prabowo.