Berita
Prabowo Subianto dan Pemimpin MIKTA Bahas Solusi Global di KTT G20 Rio de Janeiro
HARIANE - Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, bersama para pemimpin negara anggota MIKTA—Meksiko (Claudia Sheinbaum sebagai pemimpin MIKTA 2024), Republik Korea (Yoon Suk Yeol), Türkiye (Recep Tayyip Erdoğan), dan Australia (Anthony Albanese)—mengadakan pertemuan strategis di sela-sela KTT G20 di Rio de Janeiro, Brazil.
Dalam pertemuan tersebut, para pemimpin menegaskan kembali komitmen MIKTA sebagai kemitraan lintas kawasan yang menjunjung demokrasi, hukum internasional, dan multilateralisme.
Mereka menyerukan kepada seluruh anggota PBB untuk mematuhi Piagam PBB dan resolusi Dewan Keamanan, guna menciptakan dunia yang aman, damai, berkeadilan, inklusif, dan berkelanjutan.
Prabowo Subianto dan para pemimpin lainnya membahas upaya bersama untuk menghadapi tantangan global, termasuk pembangunan berkelanjutan, keamanan pangan, kesehatan global, inovasi teknologi, serta reformasi sistem multilateral.
Mereka menekankan pentingnya aksi kolektif untuk kesejahteraan generasi mendatang dan keberlanjutan planet.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga mengusulkan pertemuan khusus di Meksiko City untuk berbicara lebih jauh untuk menjalin kerjasama dan membahas isu-isu global.
"Kita harus buat pertemuan MIKTA (Mikta Summit) di Meksiko City," ujar Prabowo.
Mendengar usulan tersebut, Claudia Sheinbaum langsung menyatakan persetujuannya.
"(Kalau itu disepakati,red) Itu adalah kehormatan bagi kami," ujarnya.
Di bawah kepemimpinan Meksiko pada 2024, MIKTA mencatat berbagai pencapaian, termasuk 18 pernyataan bersama di forum multilateral dan adopsi Komunike Khusus mendukung Compact for the Future.
Para pemimpin juga mengapresiasi fokus Meksiko pada penguatan multilateralisme, pemberdayaan perempuan, dan koordinasi pembangunan internasional.
Presiden Prabowo dan para pemimpin MIKTA berkomitmen untuk melanjutkan peran strategis grup ini di bawah kepemimpinan Republik Korea pada 2025, dengan fokus memperkuat kerja sama antar kawasan dan menjembatani perbedaan di forum internasional utama seperti G20.****