HARIANE - Presiden Joko Widodo mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi dalam sebuah kecelakaan helikopter.
Setelah meninjau lokasi bencana banjir bandang di Sumatera Barat, ia menyampaikan pernyataan terkait peristiwa nahas yang menimpa Raisi.
"Pemerintah dan masyarakat Indonesia menyatakan duka yang mendalam atas meninggalnya Presiden Raisi di kecelakaan helikopter yang ditumpangi beliau," katanya Selasa, 21 Mei 2024 dilansir dari siaran Youtube Setpres RI.
Lebih lanjut, ia berharap agar peristiwa ini tidak menimbulkan gejolak terhadap ekonomi global, khususnya harga minyak.
"Dan kita harapkan tidak berdampak pada ekonomi global, utamanya yang berkaitan dengan harga minyak. Karena kalau sudah harga minyak naik terdampak dari peristiwa itu akan berdampak kemana-mana, ke kenaikan harga barang dan lain-lain. Kita harapkan tidak ada dampak seperti itu," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, helikopter yang ditumpangi oleh Ebrahim Raisi mengalami kecelakaan pada Minggu, 19 Mei 2024.
Helikopter yang ditumpangi Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian serta beberapa orang lainnya jatuh di hutan Dizmar, antara Kota Varzagan dan Jolfa di Provinsi Azerbaijan Timur.
Puing-puing helikopter yang jatuh pada Minggu sore itu berhasil ditemukan pada Senin, 20 Mei 2024 pagi setelah pencarian yang dilakukan semalaman.
Cuaca buruk diduga menjadi salah satu penyebab kecelakaan helikopter yang ditumpangi oleh rombongan Presiden Iran Ebrahim Raisi. ****