Berita

Presiden Prabowo Subianto Terima Penghargaan Tertinggi “Grand Cross of the Order of the Sun of Peru”

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
Presiden Prabowo Subianto Terima Penghargaan Tertinggi “Grand Cross of the Order of the Sun of Peru”
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dianugerahi tanda kehormatan tertinggi “Grand Cross of the Order of the Sun of Peru” oleh Pemerintah Peru di Istana Pemerintahan, Lima, pada Kamis, 14 November 2024. (Foto: Setpres)

HARIANE - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima penghargaan kehormatan tertinggi dari Pemerintah Peru, yaitu “Grand Cross of the Order of the Sun of Peru.”

Penghargaan ini diberikan dalam upacara resmi di Istana Pemerintahan, Lima, pada Kamis, 14 November 2024, dan diserahkan langsung oleh Presiden Peru, Dina Boluarte.

Upacara tersebut dihadiri sejumlah pejabat tinggi dari kedua negara, menandai penghormatan simbolik atas hubungan diplomatik antara Indonesia dan Peru yang telah berlangsung erat.

Penghargaan “El Sol del Perú” dikenal sebagai tanda kehormatan tertinggi yang diberikan oleh Pemerintah Peru.

Dengan nama asli “Orden del Sol,” penghargaan ini dianugerahkan sebagai bentuk pengakuan atas jasa dan kontribusi luar biasa yang diberikan individu tertentu dalam memajukan hubungan internasional Peru.

Gelar tertinggi, yaitu Grand Cross, biasanya hanya diberikan kepada Kepala Negara atau tokoh-tokoh internasional yang kontribusinya diakui secara universal.

Pemberian penghargaan ini melambangkan persahabatan yang kuat antara kedua negara dan penghormatan mendalam dari masyarakat Peru terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo.

Sebagai penerima Grand Cross, Presiden Prabowo menerima Kalung Agung yang dihiasi Lingkaran Berlian.

Lambang kehormatan tersebut didesain dengan pelat berbentuk matahari berdiameter 80 mm yang mencerminkan kemuliaan “El Sol del Perú.”

Di tengah lambang tersebut, terdapat piringan dengan relief lambang negara Peru, dikelilingi enamel berwarna merah dan putih, serta tulisan “El Sol del Perú” dan tahun kemerdekaan Peru, “1821,” sebagai penghormatan pada sejarah kemerdekaan bangsa Peru.

Rangkaian simbol ini dilengkapi dengan cabang pohon palem dan laurel berwarna hijau yang melambangkan perdamaian dan kejayaan bangsa Peru.

Menanggapi penghargaan yang diterimanya, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kehormatan besar yang diberikan oleh Pemerintah Peru.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Kasus Perusakan Makam Bertambah, Ditemukan di Sewon Bantul

Kasus Perusakan Makam Bertambah, Ditemukan di Sewon Bantul

Senin, 19 Mei 2025
Kasus Perusakan Makam non-Muslim di Banguntapan Bantul, Panewu: Baru Pertama Kali

Kasus Perusakan Makam non-Muslim di Banguntapan Bantul, Panewu: Baru Pertama Kali

Senin, 19 Mei 2025
Belasan Kalurahan di Gunungkidul Bentuk Koperasi Merah Putih, Apa Saja Peluang Usahanya ?

Belasan Kalurahan di Gunungkidul Bentuk Koperasi Merah Putih, Apa Saja Peluang Usahanya ?

Senin, 19 Mei 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 20 Mei 2025, Ada 19 Kloter

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 20 Mei 2025, Ada 19 Kloter

Senin, 19 Mei 2025
Digelar 2 Hari, Meet The Investor #2 Jembatani Mimpi Enterpreneur dan Dunia Investasi

Digelar 2 Hari, Meet The Investor #2 Jembatani Mimpi Enterpreneur dan Dunia Investasi

Senin, 19 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 19 Mei 2025 Naik Rp 23.000, Berikut ...

Harga Emas Antam Hari ini Senin 19 Mei 2025 Naik Rp 23.000, Berikut ...

Senin, 19 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 19 Mei 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 19 Mei 2025, Naik atau Turun?

Senin, 19 Mei 2025
Viral Video Tawuran Gangster Wanita di Semarang, Begini Kronologinya

Viral Video Tawuran Gangster Wanita di Semarang, Begini Kronologinya

Minggu, 18 Mei 2025
Gara-gara Uang Parkir, Warga Bambanglipuro Bantul Babak Belur Usai Dikeroyok

Gara-gara Uang Parkir, Warga Bambanglipuro Bantul Babak Belur Usai Dikeroyok

Minggu, 18 Mei 2025
Kasus Perusakan Makam di Banguntapan Bantul, Mayoritas Milik Warga Non Muslim

Kasus Perusakan Makam di Banguntapan Bantul, Mayoritas Milik Warga Non Muslim

Minggu, 18 Mei 2025