Program Makan Bergizi Gratis Mulai Dilaksanakan di Gunungkidul, Siswa: Enak Banget

HARIANE - Suasana kegembiraan menyelimuti siswa SD Negeri 1 Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, yang terpilih menjadi salah satu lokasi uji coba pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG), pada Senin (17/2/2025). Dengan penuh antusias, para siswa beramai-ramai menyambut kedatangan mobil boks yang membawa kotak makan.

Masing-masing siswa mendapatkan satu kotak makanan yang berisi bola daging, tumis wortel dan jamur, susu, nasi, dan buah pepaya.

"Sangat senang sekali, makanannya enak banget," kata Ridwan, salah satu siswa kelas 1 SD Negeri 1 Wonosari saat ditemui, Senin (17/2/2025).

Ridwan mengaku dirinya sangat senang bisa menjadi salah satu siswa di Gunungkidul yang merasakan program Makan Bergizi Gratis.

"Semoga besok ada lagi, lauknya lebih enak lagi," ucapnya dengan polos.

Meskipun sempat tertunda, hari ini, Senin (17/2/2025), ribuan siswa di Kabupaten Gunungkidul mulai merasakan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Ada dua sekolah yang menjadi sasaran uji coba, yakni SD Negeri 1 Wonosari dan SMP Negeri 1 Wonosari.

Soft launching MBG dilakukan di sekitar dapur sehat yang berada di kompleks Kodim 0730/Gunungkidul sekitar pukul 08.00 WIB. Dengan menggunakan mobil boks berwarna putih, ribuan rantang makanan didistribusikan ke sekolah-sekolah.

"Pagi ini dapur kami beroperasi di dua titik, yakni SD Negeri 1 Wonosari dan SMP Negeri 1 Wonosari. Jumlahnya kurang lebih 1.151 paket makanan," kata Komandan Kodim 0730/Gunungkidul Letkol Infanteri Roni Hermawan saat ditemui di dapur sehat.

Selain di Kapanewon Wonosari, hari ini MBG juga dilaksanakan di Kapanewon Tepus. Terkhusus untuk di Tepus, MBG dilakukan oleh pihak ketiga atau dapur mandiri.

Adapun di dapur mandiri Tepus, pelaksanaan MBG menyasar sekitar 2.900 sampai 3.000 murid.

"Rencananya ke depan akan bertambah lagi. Untuk sementara, proses kami bertahap dan berlanjut. Kami mengutamakan kualitas," ujar Roni.