Berita , D.I Yogyakarta
Program MBG di Kotagede Yogyakarta Mandek, Ribuan Siswa Kena Dampak

HARIANE - Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah sekolah dikabarkan berhenti, salah satunya terjadi di Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta. Kabar ini telah dibenarkan oleh pihak sekolah dan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogyakarta, Budi Santosa Asrori menyebut akibat berhentinya program ini, sekitar 2.500 hingga 3.000 siswa yang terdampak.
“Sekitar 2.500 hingga 3.000, mungkin. Kalau berhenti kan belum dapat layanan lagi," kata Budi.
Terkait masalah ini, tidak dapat memberikan jawaban pasti apa yang menjadi penyebab program tersebut diberhentikan.
Pemkot Yogyakarta sendiri, katanya, tidak dapat bertindak lebih banyak terkait pemberhentian MBG itu. Sebab program ini berada di bawah kewenangan Badan Gizi Nasional (BGN).
Sejauh yang ia tahu, pemberhentian program ini hanya terjadi di sekolah-sekolah yang berada dalam naungan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Kotagede.
"Bukan kewenangannya (Pemkot Yogyakarta), kewenangan Badan Gizi Nasional," terangnya.
Ia mengaku belum mengetahui apakah program ini diberhentikan sementara atau permanen.
Pihaknya pun hanya sebatas melakukan pendataan sekolah-sekolah yang menjadi sasaran program MBG.
"Kalau kami itu kan sebenarnya hanya banyak pada aspek data yang disampaikan, sekolah-sekolah mana yang disampaikan yang akan menjadi sasaran, jumlah muridnya berapa, kalau aspek yang lain kan bukan menjadi kewenangan pemerintah daerah," tandasnya.****