Berita , D.I Yogyakarta

Program Subsidi Pupuk Kementan, Gunungkidul Mendapat Tambahan Alokasi Ribuan Ton Pupuk Subsidi

profile picture Pandu S
Pandu S
Program Subsidi Pupuk Kementan, Gunungkidul Mendapat Tambahan Alokasi Ribuan Ton Pupuk Subsidi
Monitori Program Subsidi Pupuk oleh Satgasus Bareskrim Polri. (Foto: Diskominfo Gunungkidul)

HARIANE - Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Bareksrim Polri melakukan monitoring pelaksanaan Program Subsidi Pupuk Kementrian Pertanian (Kementan) di Kabupaten Gunungkidul, pada Rabu, 29 Mei 2024.

Dalam kegiatan monitoring ini, disampaikan bahwa Kementerian Pertanian Republik Indonesia pada tahun 2024 ini melakukan penambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahan ini dilakukan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Kabupaten Gunungkidul yang mendapatkan tambahan pupuk urea sebanyak 8.789 ton.

"Kementrian Pertanian meningkatkan alokasi pupuk bersubsidi tahun 2024 sebanyak 115% di seluruh Indonesia. Khusus di Kabupaten Gunungkidul, penambahan pupuk urea sebanyak 8.789 ton sehingga jumlahnya meningkat dari 12.390 ton menjadi 21.179 ton," kata Direktur Pupuk dan Pestisida Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Tommy Nugraha pada Rabu, 29 Mei 2024.

Sedangkan untuk pupuk jenis NPK bertambah sebanyak 9.181 ton. Dengan tambahan ini, jumlah pupuk subsidi jenis NPK di Kabupaten Gunungkidul meningkat dari 8.070 ton menjadi 17.251 ton.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta menekankan untuk memaksimalkan penyerapan tambahan alokasi pupuk ini. Dengan demikian, produksi pangan dari petani di Kabupaten Gunungkidul dapat semakin meningkat.

"Penambahan alokasi ini segera disosialisasikan kepada seluruh petani dan dimaksimalkan penyerapannya, sehingga program peningkatan produksi tanaman pangan dapat meningkat sesuai yang diharapkan," kata Bupati Gunungkidul, Sunaryanta.

Dalam kegiatan yang sama, Senior Manager PT. Pupuk Indonesia wilayah Jateng-DIY, Antonius Yudhi Kristyanto menyampaikan bahwa stok pupuk bersubsidi di Gudang Gunungkidul terbilang cukup untuk memenuhi kebutuhan saat ini, dengan rincian jumlah sekitar 1.500 ton urea dan 1.700 ton NPK.

"Beberapa kendala yang dihadapi dalam penyerapan pupuk bersubsidi adalah curah hujan di bawah normal dan pada umumnya penebusan akan meningkat pada saat musim hujan di bulan Oktober-Desember," kata Senior Manager PT. Pupuk Indonesia wilayah Jateng DIY Antonius Yudhi Kristyanto.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

WNA Diduga Melakukan Gendam di Pasar Playen Gunungkidul, Gunakan Modus Tukar Uang Untuk ...

WNA Diduga Melakukan Gendam di Pasar Playen Gunungkidul, Gunakan Modus Tukar Uang Untuk ...

Rabu, 18 Juni 2025
Daftar Kloter Jemaah Haji Pulang 19 Juni 2025, Lengkap dengan Jadwal Terbang

Daftar Kloter Jemaah Haji Pulang 19 Juni 2025, Lengkap dengan Jadwal Terbang

Rabu, 18 Juni 2025
Pembangunan Rampung, Gedung SPPG Polda DIY Siap Dioperasionalkan

Pembangunan Rampung, Gedung SPPG Polda DIY Siap Dioperasionalkan

Rabu, 18 Juni 2025
Aksi Begal di Suyudono Semarang Kepergok Warga, Pelaku Ditangkap dan Dihajar Massa

Aksi Begal di Suyudono Semarang Kepergok Warga, Pelaku Ditangkap dan Dihajar Massa

Rabu, 18 Juni 2025
Fase Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang II ke Madinah Dimulai Hari ini

Fase Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang II ke Madinah Dimulai Hari ini

Rabu, 18 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Rabu 18 Juni 2025 Turun, LM 5 Gram ...

Harga Emas Antam Hari ini Rabu 18 Juni 2025 Turun, LM 5 Gram ...

Rabu, 18 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 18 Juni 2025 Stabil, Cek Sebelum Beli

Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 18 Juni 2025 Stabil, Cek Sebelum Beli

Rabu, 18 Juni 2025
Diminta Segera Angkat Kaki, Warga Terdampak Penataan Stasiun Lempuyangan Minta Tunda Pembongkaran Sampai ...

Diminta Segera Angkat Kaki, Warga Terdampak Penataan Stasiun Lempuyangan Minta Tunda Pembongkaran Sampai ...

Selasa, 17 Juni 2025
Trash Barrier Jebol, Kali Buntung Jogja Penuh Sampah

Trash Barrier Jebol, Kali Buntung Jogja Penuh Sampah

Selasa, 17 Juni 2025
Langgar Aturan, Ribuan Botol Zamzam Terpaksa Dibuang

Langgar Aturan, Ribuan Botol Zamzam Terpaksa Dibuang

Selasa, 17 Juni 2025