Berita , Artikel , Pilihan Editor
Puasa Saat Musafir, Benarkah Harus Tetap Melaksanakannya? Berikut Penjelasan Buya Yahya
Ichsan Muttaqin
Puasa Saat Musafir, Benarkah Harus Tetap Melaksanakannya? Berikut Penjelasan Buya Yahya
Hal ini juga berkaitan dengan meng-qashar shalat, yang mana dalam fiqh Islam kata 'safar' sendiri diartikan dengan keluar bepergian meninggalkan kampung halaman dengan maksud menuju suatu tempat dengan jarak tertentu yang membolehkan seseorang yang bepergian untuk men-qashar shalat.
"berbeda jika orang yang kurang ilmu tetapi membahayakan. Contohnya saat bepergian meng-qashar shalat saat perjalanan jauh maka akan lebih bagus daripada shalat genap," ujar Buya Yahya
Puasa akan menjadi hal yang tidak baik apabila orang yang dalam bepergian memaksakan dirinya yang sedang lelah untuk tetap berpuasa. Sehingga saat bepergian memang dianjurkan untuk tidak puasa.
"anda mau ke Cirebon di perjalanan anda boleh meng-qashar shalat bahkan lebih bagus anda ingin meng-qhasar shalat, menjamak shalat. Apa kata ibu-ibu yang kurang ngaji wong masjid banyak pom bensin banyak aja kenapa pakai jamak. Pernah denger itu kan, ya itu karena kurang ilmu," tegas Buya Yahya.
Jadi, jika seseorang puasa saat musafir namun tidak mengalami kesusahan yang dimaksud masih bisa berpuasa tetaplah sah. Begitu juga dengan orang yang meng-qhasar shalatnya. ****