Gaya Hidup , Idul Fitri 1444H

Puasa Syawal Beriringan Setelah Hari Raya Idul Fitri atau Dipisah, Mana yang Lebih Utama

profile picture M Nazilul Mutaqin
M Nazilul Mutaqin
Puasa Syawal beriringan setelah Hari Raya Idul Fitri
Ilustrasi muslimah yang menjalankan puasa syawal beriringan setelah hari raya idul fitri. (Foto: Pexels/Thirdman)

Berdasarkan penjelasan Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani tersebut, berpuasa Syawal langsung setelah Hari Raya Idul Fitri memang lebih diutamakan.

Namun, tidak menutup kemungkinan juga untuk menjalankan puasa Syawal secara terpisah dari Hari Raya Idul Fitri.

Pasalnya, dengan memisah pun, akan tetap mendapat keutamaan sunnah puasa Syawal. Seperti keterangan dari Syekh Sayyid Bakri bin Sayyid Syatha Dimyathi, berikut ini:

Puasa Syawal beriringan setelah Hari Raya Idul Fitri

Artinya: “(Menyambung puasa sunnah Syawal dengan hari raya Id lebih utama) daripada tidak menyambung keduanya. Tetapi dengan hanya berpuasa sunnah tanpa menyambungnya dengan hari raya Id sekalipun, keutamaan puasa sunnah Syawal sudah didapat sebagaimana juga keutamaan itu didapat dengan berpuasa Syawal tanpa berurutan, yaitu terpisah di sepanjang bulan Syawal,” (Lihat Syekh Sayyid Bakri bin Sayyid Syatha Dimyathi, I‘anatut Thalibin, (Beirut, Darul Fikr: 2005 M/1425 H-1426 H), juz II, halaman 304).

Kendati demikian menjalankan puasa Syawal secara beriringan, yakni pada tanggal 2 - 7 Syawal lebih dianjurkan. Karena hukumnya sama dengan menyegerakan ibadah.

Sebagaimana keterangan Syekh Sayyid Bakri bin Sayyid Syatha Dimyati, seperti di bawah ini:

Artinya: “(Untuk menyegerakan ibadah) sebagai sebab keutamaan sambungan puasa sunah Syawal dan hari raya Id. Sambungan antara Hari Id dan puasa sunnah Syawal menjadi lebih utama karena menyegerakan dalam masalah ibadah,” (Lihat Syekh Sayyid Bakri bin Sayyid Syatha Dimyathi, I‘anatut Thalibin, (Beirut, Darul Fikr: 2005 M/1425 H-1426 H), juz II, halaman 304).

Seperti keterangan Syekh Sayyid Bakri tersebut, melaksanakan puasa Syawal beriringan setelah Hari Raya Idul Fitri lebih diutamakan, karena disamakan dengan hukum menyegerakan ibadah.

Demikianlah informasi seputar keutamaan melaksanakan puasa Syawal beriringan setelah Hari Raya Idul Fitri, dibandingkan memisahkan di pertengahan maupun akhir bulan.****

Ads Banner

BERITA TERKINI

18 Puskesmas di Jogja Beroperasi 24 Jam Selama Libur Lebaran, Berikut Daftarnya

18 Puskesmas di Jogja Beroperasi 24 Jam Selama Libur Lebaran, Berikut Daftarnya

Kamis, 03 April 2025
Sopir Mengantuk, Sebuah Mobil Masuk Parit di Jalan Jogja-Wonosari

Sopir Mengantuk, Sebuah Mobil Masuk Parit di Jalan Jogja-Wonosari

Rabu, 02 April 2025
Menjelajahi Padukuhan Wota-Wati di Sisi Timur Gunungkidul, Bak Tinggal di Kerajaan Majapahit

Menjelajahi Padukuhan Wota-Wati di Sisi Timur Gunungkidul, Bak Tinggal di Kerajaan Majapahit

Rabu, 02 April 2025
Mantap! Ini 6 Makanan Khas Palembang yang Disajikan saat Lebaran Idul Fitri

Mantap! Ini 6 Makanan Khas Palembang yang Disajikan saat Lebaran Idul Fitri

Rabu, 02 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 2 April 2025, Cek Sebelum Beli

Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 2 April 2025, Cek Sebelum Beli

Rabu, 02 April 2025
Bolehkah Puasa Syawal Tidak Berurutan atau Selang-Seling? Begini Hukumnya

Bolehkah Puasa Syawal Tidak Berurutan atau Selang-Seling? Begini Hukumnya

Rabu, 02 April 2025
Sempat Melejit, Harga Emas Antam Hari ini Rabu 2 April 2025 Turun

Sempat Melejit, Harga Emas Antam Hari ini Rabu 2 April 2025 Turun

Rabu, 02 April 2025
Jadwal One Way Hingga Ganjil Genap Balik Lebaran 2025 di Jakarta, Catat Tanggalnya

Jadwal One Way Hingga Ganjil Genap Balik Lebaran 2025 di Jakarta, Catat Tanggalnya

Rabu, 02 April 2025
Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Rabu, 02 April 2025
Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Rabu, 02 April 2025