Harianesia , Artikel

Mengenal Tradisi Padusan Sebelum Memasuki Bulan Ramadhan

profile picture Pandu S
Pandu S
Mengenal Tradisi Padusan Sebelum Memasuki Bulan Ramadhan
Suasana Pantai di Gunungkidul. (Foto: Hariane/Pandu)

HARIANE - Dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan, masyarakat di Indonesia mempunyai sejumlah tradisi yang terbilang unik.

Salah satunya ialah tradisi 'padusan' yang sering dilakukan oleh masyarakat di Yogyakarta, termasuk di Kabupaten Gunungkidul. 

Berasal dari Bahasa Jawa 'adus' yang berarti 'mandi', padusan merupakan tradisi mandi besar yang dilakukan oleh umat muslim, terkhusus di Yogyakarta setiap menjelang Bulan Ramadhan. 

Secara historis, tradisi padusan diperkirakan sudah ada sejak zaman penyebaran agama Islam di Tanah Jawa. Salah satu Wali Songo yang dipercaya sebagai tokoh yang mengenalkan tradisi ini ialah Sunan Kalijaga. 

Tradisi padusan sendiri umumnya dilakukan di tempat yang terdapat sumber airnya. Sebab, menurut kepercayaan leluhur, air dianggap sebagai elemen yang berperan penting dalam proses penyucian diri.

Masyarakat muslim sendiri biasanya melaksanakan tradisi padusan sehari sebelum menjalani ibadah puasa Ramadhan. 

Makna Padusan

Bagi masyarakat, khususnya di Gunungkidul, padusan memilik makna menyucikan diri yang dalam hal ini adalah membersihkan jiwa dan raga, untuk menyambut Bulan Ramadhan. Sehingga, masyarakat dapat melaksanakan ibadah puasa dalam kondisi yang suci baik lahir maupun batin. 

Bagi segelintir orang, padusan memiliki makna lebih mendalam yakni sebagai media instrospeksi diri dari segala kekurangan yang dilakukan pada masa lalu seseorang.

Selain sebagai bentuk persiapan secara spiritual, tradisi padusan juga memiliki manfaat tersendiri dari aspek sosial. Momen padusan ini biasanya menjadi ajang berkumpulnya keluarga, teman, dan masyarakat sekitar. 

Di Kabupaten Gunungkidul, masyarakat biasanya mengunjungi kawasan sungai, pantai, atau sumber air untuk melakukan tradisi padusan. Oleh karena itu, setiap kali menjelang Bulan Ramadhan, sejumlah objek wisata di Kabupaten Gunungkidul yang bertemakan air selalu ramai dipadati pengunjung.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Marak Wisatawan Tenggelam di Pantai Parangtritis Bantul, Faktor Kelalaian jadi Penyebab Utama

Marak Wisatawan Tenggelam di Pantai Parangtritis Bantul, Faktor Kelalaian jadi Penyebab Utama

Senin, 14 April 2025
Operasional ITF Bawuran Mundur Akhir April 2025, Begini Penjelasan Direktur Aneka Darma

Operasional ITF Bawuran Mundur Akhir April 2025, Begini Penjelasan Direktur Aneka Darma

Senin, 14 April 2025
Kronologi Penemuan Korban Laka Laut di Parangtritis, Ditemukan Nelayan

Kronologi Penemuan Korban Laka Laut di Parangtritis, Ditemukan Nelayan

Senin, 14 April 2025
Sampah di Gunungkidul Didominasi Sampah Organik, Ini Langkah DLH

Sampah di Gunungkidul Didominasi Sampah Organik, Ini Langkah DLH

Senin, 14 April 2025
Warga Banjarnegara Korban Tenggelam di Pantai Parangtritis Bantul Ditemukan Tak Bernyawa

Warga Banjarnegara Korban Tenggelam di Pantai Parangtritis Bantul Ditemukan Tak Bernyawa

Senin, 14 April 2025
Bupati Tasikmalaya Laporkan Wakilnya Atas Dugaan Pemalsuan, Begini Informasinya

Bupati Tasikmalaya Laporkan Wakilnya Atas Dugaan Pemalsuan, Begini Informasinya

Senin, 14 April 2025
Pemkab Gunungkidul Kebut Persiapan Venue PORDA XVII

Pemkab Gunungkidul Kebut Persiapan Venue PORDA XVII

Senin, 14 April 2025
Pelaku Pembunuhan Wanita Hamil di Hotel Kudus Ditangkap : Warga Pati

Pelaku Pembunuhan Wanita Hamil di Hotel Kudus Ditangkap : Warga Pati

Senin, 14 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 14 April 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 14 April 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Senin, 14 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 14 April 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari ini Senin 14 April 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Senin, 14 April 2025