Berita , D.I Yogyakarta

Puluhan Rumah Rusak Akibat Hujan Lebat dan Angin Kencang di Sleman, 1 Orang Meninggal Dunia

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Hujan lebat dan angin kencang di sleman
Sebuah pohon tumbang menimpa jaringan listrik dan melintang di jalan di Sleman. (Foto: Istimewa)

HARIANEHujan lebat dan angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Sleman pada Jumat, 26 Januari 2024 siang hingga sore mengakibatkan pohon tumbang di 21 titik yang tersebar se-Kabupaten Sleman.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman mencatat selain ada pohon tumbang juga mengakibatkan sejumlah rumah rusak akibat diterpa angin kencang.

Bahkan, satu orang dikabarkan meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan bangunan rumah.

“Angin kencang mengakibatkan sebuah joglo limasan di tengah sawah di Sumberkulon, Kalitirto, Berbah roboh, satu korban jiwa,” kata Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Makwan, Sabtu, 27 Januari 2024.

Makwan menyebut, kejadian pohon tumbang dan rumah rusak akibat hujan deras dan angin kencang tersebar di tiga kapanewon yakni 11 titik di Kapanewon Berbah, Prambanan, dan Kalasan.

Tercatat ada tujuh kejadian pohon tumbang di Kapanewon Berbah di mana beberapa diantaranya menimpa rumah warga, jaringan listrik, dan menutup akses jalan.

“Pohon yang menimpa rumah warga ada tiga titik. Di Teguhan, Kalitirto ada tiga pohon tumbang jenis mahoni menutup akses utama dusun. Juga di Bedilan, Kalitirto, pohon pete cina diameter 30 cm  milik warga menimpa jaringan listrik penerangan jalan kampung dan kabel wifi PLN lepas,” paparnya.

Selain itu di Kapanewon Berbah juga ada tiga rumah lain selain di Sumberkulon yang mengalami kerusakan mulai atap rumah yang terbang hingga teras rumah roboh akibat angin kencang.

“Atap asbes, seng kabur dan pecah milik rumah warga di Bedilan, Kalitirto. Tempat tidak bisa dihuni, sementara terdampak mengungsi di samping rumah milik orang tuanya,” jelasnya.

Kemudian di Kapanewon Prambanan BPBD Sleman mencatat adanya 12 titik pohon tumbang yang menimpa rumah warga hingga menutup akses jalan.

Seperti yang terjadi di Totogan Mutihan, Madurejo, Prambanan di mana pohon mahoni menutup akses jalan dan menimpa jaringan listrik serta atap rumah warga.

Selain rumah warga rusak akibat tertimpa pohon, 26 rumah dan bangunan dari 10 titik juga rusak akibat dilanda angin kencang.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Jelang Pilkada Jogja, Satpol PP Tertibkan APK Masih Terpasang

Jelang Pilkada Jogja, Satpol PP Tertibkan APK Masih Terpasang

Senin, 25 November 2024 18:42 WIB
Diduga Curangi Takaran Bahan Bakar, Mendag RI Cek SPBU Jalan Kaliurang Km 10

Diduga Curangi Takaran Bahan Bakar, Mendag RI Cek SPBU Jalan Kaliurang Km 10

Senin, 25 November 2024 17:56 WIB
Mendag RI dan Pemkot Yogya Pastikan Harga dan Ketersediaan Pangan Aman

Mendag RI dan Pemkot Yogya Pastikan Harga dan Ketersediaan Pangan Aman

Senin, 25 November 2024 17:39 WIB
Mendag Budi Santoso Sebut Hanya 3,4 Persen dari 60 Juta Lebih UMKM yang ...

Mendag Budi Santoso Sebut Hanya 3,4 Persen dari 60 Juta Lebih UMKM yang ...

Senin, 25 November 2024 16:53 WIB
KPU Gunungkidul Mulai Distribusikan Logistik Pilkada

KPU Gunungkidul Mulai Distribusikan Logistik Pilkada

Senin, 25 November 2024 14:51 WIB
Fitur Diari Diabetes Digital Telah Terintegrasi SatuSehat, Bantu Pantau Kasus Diabetes Anak

Fitur Diari Diabetes Digital Telah Terintegrasi SatuSehat, Bantu Pantau Kasus Diabetes Anak

Senin, 25 November 2024 13:50 WIB
Jadwal SIM Keliling Bogor November 2024, Cek Lokasi yang Tersedia

Jadwal SIM Keliling Bogor November 2024, Cek Lokasi yang Tersedia

Senin, 25 November 2024 11:52 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 25 November 2024 Naik Lagi? Berikut Informasi ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 25 November 2024 Naik Lagi? Berikut Informasi ...

Senin, 25 November 2024 09:35 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Senin 25 November 2024 Turun Tipis, Berikut Info ...

Harga Emas Antam Hari ini Senin 25 November 2024 Turun Tipis, Berikut Info ...

Senin, 25 November 2024 09:23 WIB
Arab Saudi Tetapkan Kebijakan Baru Pelaksanaan Haji 2025, Apa Saja?

Arab Saudi Tetapkan Kebijakan Baru Pelaksanaan Haji 2025, Apa Saja?

Senin, 25 November 2024 08:08 WIB