HARIANE – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman mencatat sebanyak 20 titik pohon tumbang akibat hujan deras yang disertai angin kencang pada Rabu, 3 Januari 2024 sejak pukul 13.00-17.00 WIB.
Beberapa diantaranya menimpa rumah warga, jaringan internet dan mengganggu akses jalan.
Kepala Pelaksana BPBD Sleman Makwan memaparkan puluhan pohon tumbang itu tersebar di delapan kapanewon antaranya dua titik yang menimpa rumah warga dan kantor di Kalasan, tiga titik di Tempel di mana seluruhnya menimpa rumah warga hingga mengakibatkan satu orang luka ringan, enam titik di Ngemplak di mana dua diantaranya menimpa rumah warga, lima titik di Prambanan di mana dua diantaranya menimpa rumah warga, ada pula yang menimpa jaringan listrik dan internet.
Peristiwa pohon tumbang lainnya terjadi di Berbah, Cangkringan, Ngaglik serta Pakem masing-masing satu titik.
Untuk Kapanewon Berbah pohon tumbang menimpa jaringan listrik dan menutup akses jalan. Sedangkan di Cangkringan, Ngaglik dan Pakem menimpa rumah warga.
Upaya penanganan langsung dilakukan BPBD Sleman yang dibantu warga, Banser, Balakar, TNI, POLRI, BABINSA, BHABINKAMTIBMAS, Wedocepat, Rescue 920, TRB Berbah, DRU SAR DIY, AGNI 321, REKAT TEMPEL, PEMKAL Mororejo, Relawan, KSM, Pemkal Glaharjo, KSB Tamanmartani, Relawan Sumberharjo, KSB Sumberharjo, Relawan Uyap, KALTANA Margorejo dan PEMKAL Margorejo.
“Beberapa pohon tumbang melintang jalan. Semuanya sudah terkondisi, baik yang menimpa rumah warga dan jaringan listrik, dan yang melintang di jalan,” terang Makwan, Rabu, 3 Januari 2024.
Makwan menyampaikan, selain pohon tumbang, angin kencang juga mengakibatkan Komplek Pasar Prambanan Bokoharjo mengalami kerusakan di gedung dan bagian atapnya.
Hal serupa terjadi di Kenaran RT. 02 Sumberharjo, Prambanan di mana atap galfalum bengkel dan gudang ukuran 10x8 meter rusak akibat angin kencang.
“Dua kejadian itu baru proses penanganan,” pungkasnya.