HARIANE - Selain Demam Berdarah Dengue, masyarakat Gunungkidul diimbau untuk mewaspadai penyebaran penyakit Chikungunya atau flu tulang. Sebab, penyakit yang disebabkan oleh virus dari nyamuk ini tengah mewabah di beberapa daerah.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Ismono, mengatakan bahwa di musim penghujan ini memang banyak laporan mengenai penyakit DBD serta Chikungunya.
Berdasarkan data yang masuk ke Dinas Kesehatan, terdapat puluhan warga yang terpapar Chikungunya.
Di Kapanewon Paliyan, terdapat 64 kasus yang dilaporkan, dan setelah dilakukan pemeriksaan lebih mendalam, ada 4 orang yang positif serologi.
Sementara itu, di Kapanewon Semanu, terdapat 13 kasus yang dilaporkan dan masih dalam pengecekan lebih lanjut. Selain itu, di beberapa kapanewon lain juga terdapat warga yang terpapar penyakit ini.
“Data masih terus kami update,” terang Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Ismono.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa masyarakat harus mewaspadai penyakit ini dengan mengenali gejala-gejala yang ditimbulkan.
Di antaranya adalah demam tinggi, ruam kemerahan pada tubuh, nyeri otot dan sendi, sakit kepala, mual, dan lemas. Beberapa penderita bahkan mengeluhkan tidak bisa berjalan akibat terpapar penyakit ini.
“Kalau merasakan gejala-gejala demikian, kami harapkan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat agar dapat segera tertangani,” tandasnya.
Adapun Dinas Kesehatan saat ini juga mulai melakukan pengecekan lokasi atau wilayah yang warganya terpapar Chikungunya.
Pengecekan tersebut dimaksudkan untuk penyelidikan epidemiologi dan memastikan potensi penularan di lingkungan sekitar.
Selain itu, dilakukan pula fogging dengan fokus area 100 meter dari lokasi temuan kasus.