Berita , D.I Yogyakarta

Pusat Rehabilitasi YAKKUM Dorong Kegiatan Pembelajaran di Sekolah Inklusif

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Sekolah inklusif
Pusat Rehabilitasi YAKKUM dorong Sekolah Inklusif melalui KB Inklusif Gantari. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE - Pusat Rehabilitasi YAKKUM (PRYAKKUM) dengan dukungan Seeyou Fondation Netherland menyelenggarakan Ngabuburit bareng Gantari yang dilakukan secara hybrid di PRYAKKUM, Jalan Kaliurang Km 13.5, Ngaglik, Kabupaten Sleman dan melalui zoom.

Acara ngabuburit ini sekaligus menjadi ceremony peresmian Kelompok Bermain (KB) Inklusif Gantari yang dihadiri oleh Pemerintah Kalurahan setempat dan sekitar 80 orang tua anak usia 2-5 tahun serta juga masyarakat umum.

Melalui acara tersebut, PRYAKKUM berupaya memberikan edukasi masyarakat pendidikan inklusi, tahap perkembangan anak, stimulasi dan pengasuhan anak usia dini melalui penyelenggaraan Talkshow berjudul “Inklusif, Menyinari, Menginspirasi” dengan menghadirkan Dokter Spesialis Anak, Psikolog Anak, Akademisi Sekolah Inklusif dan testimoni dari Orang Tua Anak Berkebutuhan Khusus.

Kepala Bagian HRD PRYAKKUM, Isti Lanjari menyebutkan, sejak tahun 2021, PRYAKKUM mulai membuka KB Inklusif Gantari dengan dukungan SeeYou Foundation.

Sekolah ini didirikan dengan tujuan untuk bisa mendidik anak-anak agar dapat mengenal inklusivitas sejak dini, mengenalkan anak sejak dini terkait pendidikan inklusi, bagaimana cara berbagi, menolong, dan melihat perbedaan sejak dini.

“Pesan saya terhadap pada orang tua, jangan takut untuk menyekolahkan anaknya di sekolah inklusif karena disabilitas tidak menular,” kata Isti, Rabu, 27 Maret 2024.

Kepala Bidang PAUD Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Insan Yudanarto mengapresiasi adanya KB Gentari, serta berkomitmen untuk mendukung proses belajar mengajak KB Inklusif Gantari

“Kami dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman mengapresiasi dengan adanya KB Gantari dengan tagline inklusif, menyinari, menginspirasi. Kami dari juga siap mensupport proses belajar mengajar KB Inklusif Gantari. Tidak ada anak diciptakan sama. Dengan tidak sama, maka diciptakan pembelajaran yang sesuai dengan anak. Kita menyesuaikan kebutuhan anak dan kompetensi yang ada pada anak tersebut,” jelas Insan Yudanarto.

Sementara itu, salah satu orang tua anak berkebutuhan khusus, Weldian Cicana mengaku, pihaknya memilih memberikan pendidikan kepada anaknya di sekolah Inklusi karena menurutnya tenaga pendidik lebih sabar dan telaten terhadap anak.

“Detail anak dilaporkan ke orang tua. Saya ingin anak saya mengenal kondisi masyarakat. Tidak semua harus sesuai dengan yang kamu harapkan. Tidak semua orang bisa bicara dengan baik, cara komunikasi berbeda. Saya ajarkan anak untuk tidak ideal. Di sekolah inklusif, anak lebih banyak bisa toleransi dengan keadaan sekitar,” terangnya.

Ketua Departemen PLB UNY, dr. Sukinah menyamoaikan bahwa di sekolah Inklusi ini masing-masing personalnya saling melengkapi.

Ia berujar agar para orang tua dengan anak berkebutuhan khusus tidak ragu maupun takut untuk memberikan pendidikan di sekolah Inklusi.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Kulon Progo Dapatkan Evaluasi

Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Kulon Progo Dapatkan Evaluasi

Sabtu, 18 Januari 2025 21:15 WIB
Dapat 11 Ribu Dosis Vaksin PMK, Pemda DIY Percepat Vaksinasi

Dapat 11 Ribu Dosis Vaksin PMK, Pemda DIY Percepat Vaksinasi

Sabtu, 18 Januari 2025 21:07 WIB
Kecelakaan di Magelang Hari ini, Kepala Pemotor Hampir Terlindas Mobil

Kecelakaan di Magelang Hari ini, Kepala Pemotor Hampir Terlindas Mobil

Sabtu, 18 Januari 2025 21:05 WIB
Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Sabtu, 18 Januari 2025 17:45 WIB
Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Sabtu, 18 Januari 2025 16:16 WIB
Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Sabtu, 18 Januari 2025 15:20 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 18 Januari 2025 10:36 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Sabtu, 18 Januari 2025 10:35 WIB
DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

Sabtu, 18 Januari 2025 08:22 WIB
Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Jumat, 17 Januari 2025 21:54 WIB