Berita , D.I Yogyakarta

Ratusan Warga Geruduk DPRD Bantul, Pembangunan IPLT Ponggok Dinilai Cemari Lingkungan

profile picture Andi May
Andi May
Ratusan Warga Geruduk DPRD Bantul, Pembangunan IPLT Ponggok Dinilai Cemari Lingkungan
Ratusan warga melalukan unjuk rasa di DPRD Bantul terkait pembangunan IPLT di Dusun Ponggok 2, Jetis, Bantul. (Foto: Hariane/Andi May).

HARIANE - Ratusan warga geruduk DPRD Bantul pada Senin, 6 November 2023 siang terkait dengan penolakan pembangunan Instalasi Pengolahan Limbah Tinja (IPLT) di Dusun Ponggok 2, Trimulyo, Jetis, Bantul, DI Yogyakarta. 

Warga yang berdemo merupakan masyarakat Kalurahan Trimulyo, Jetis dan Pleret, Bantul yang menilai pembangunan IPLT di Bantul itu dapat berpotensi mencemarkan lingkungan hingga kualitas air sumur yang terdapat di wilayah mereka. 

Koordinator Lapangan (Korlap) aksi unjuk rasa, Eva Dwi Putra mengatakan hadirnya IPLT menjadi kekhawatiran warga terhadap pencemaran lingkungan masyarakat setempat. 

"Warga sepakat menolak pembangunan IPLT, dikhawatirkan akan adanya pencemaran lingkungan hingga kualitas air sumur bisa tercemar," ujar Eva kepada awak media. 

Eva juga menyebut wilayah Dusun Ponggok 2 telah dijadikan pusat olahraga di Kabupaten Bantul seperti arena pacuan kuda, tennis, sirkuit sepatu roda dan Stadion Sultan Agung (SSA). 

"Karen wilayah kami adalah sport centre om maka kami menolak jika akan didirikanya IPLT," ucapnya. 

Selain itu penolakan juga didasari atas lokasi pembangunan IPLT di Ponggok yang merupakan tanah produktif dan masih dimanfaatkan warga setempat. 

"Alangkah baiknya lokasi pembangunan IPLT itu sebaiknya dipindahkan saja," tegasnya. 

Ia mengatakan, aksi unjuk rasa penolakan IPLT itu akan terus dilaksanakan jika aspirasi mengenai pemindahan lokasi tak kunjung diindahkan Pemkab Bantul. 

Lokasi Pembangunan IPLT Ponggok Terlalu Dekat Rumah Warga

Sementara itu, Ketua RT 02 Dusun Ponggok 2, Ryan Budiarto mengatakan warga menyesalkan jarak pembangunan IPLT yang hanya berkisar 150 meter dari pemukiman. 

"Dengan jarak 150 meter dari pemukiman berpotensi dapat mencemari lingkungan," ujar Budi. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Wakil Kepala Staf Kepresidenan Tinjau Bantuan Sumur Bor, Bupati Endah: Masih 37 Unit ...

Wakil Kepala Staf Kepresidenan Tinjau Bantuan Sumur Bor, Bupati Endah: Masih 37 Unit ...

Minggu, 01 Juni 2025
Mendalami Peran Manusia Lewat Pameran Emerging Echoes

Mendalami Peran Manusia Lewat Pameran Emerging Echoes

Minggu, 01 Juni 2025
Soal Rumor Pembukaan Visa Furoda, Begini Konfirmasi Kemenag

Soal Rumor Pembukaan Visa Furoda, Begini Konfirmasi Kemenag

Minggu, 01 Juni 2025
Seorang Pemuda Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Tunggal

Seorang Pemuda Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Tunggal

Minggu, 01 Juni 2025
Tragis, Jemaah Haji Ilegal Meninggal Gegara Nekat Masuk Makkah Lewat Gurun

Tragis, Jemaah Haji Ilegal Meninggal Gegara Nekat Masuk Makkah Lewat Gurun

Minggu, 01 Juni 2025
Miris! Menantu Bacok Mertua di Kebumen Gegara Daun Lamtoro

Miris! Menantu Bacok Mertua di Kebumen Gegara Daun Lamtoro

Minggu, 01 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 1 Juni 2025 Stabil, Berikut Info Lengkapnya

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 1 Juni 2025 Stabil, Berikut Info Lengkapnya

Minggu, 01 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 1 Juni 2025 Berapa? Cek Dulu Sebelum ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 1 Juni 2025 Berapa? Cek Dulu Sebelum ...

Minggu, 01 Juni 2025
Hore! Puluhan Ton Benih Jagung Mulai Didistribusikan ke Petani Gunungkidul

Hore! Puluhan Ton Benih Jagung Mulai Didistribusikan ke Petani Gunungkidul

Sabtu, 31 Mei 2025
Dua Motor Terlibat Adu Banteng di Jalan Jogja-Wonosari, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Motor Terlibat Adu Banteng di Jalan Jogja-Wonosari, Satu Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 31 Mei 2025