HARIANE – Ratusan warga Kulon Progo secara bergantian menukarkan uang pecahan kecil di mobil keliling Bank Indonesia. Proses penukaran berlangsung di halaman Masjid Agung Kulon Progo, Kamis (13/03/2025). Warga mengantre dengan tertib, menunggu nomor urut dipanggil petugas untuk menukar uang.
Salah seorang penukar, Tri Haryati, warga Lendah, menyampaikan bahwa untuk mendaftar penukaran, ia harus menggunakan tiga perangkat elektronik.
"Saya daftar hari Minggu lalu saat dibuka, dari jam 09.00 WIB sampai kuotanya habis," jelas Tri.
Ia menyebut bahwa proses pendaftaran cukup memakan waktu, mirip seperti membeli tiket konser alias "nge-war".
Hal ini terjadi karena pendaftaran berlangsung cukup lama dan harus berebut dengan warga lain yang ingin mendaftar.
"Baru pertama kali mendaftar, dulu biasanya tukar uang langsung ke bank," ujarnya.
Tri mengaku menukarkan uang sebesar Rp 2,5 juta menjadi uang kertas baru dengan pecahan Rp 5 ribu, Rp 10 ribu, dan Rp 20 ribu. Uang tersebut nantinya akan digunakan untuk THR Lebaran.
Anisa, warga Kapanewon Panjatan, juga mengatakan bahwa ia membutuhkan waktu sekitar satu setengah jam dengan dua perangkat elektronik demi mendapatkan kuota pendaftaran.
"Saat membuka situs sekitar pukul 09.00 WIB, tidak bisa. Kemudian saya coba terus sampai akhirnya berhasil daftar. Proses selesai sekitar pukul 10.30 WIB," ungkap Anisa.
Anisa mengaku menukarkan uang sebanyak Rp 4,3 juta untuk pecahan Rp 10 ribu, Rp 20 ribu, dan Rp 50 ribu.
"Uangnya nanti untuk Lebaran, yang penting baru," kata Anisa.****