Rawan Kecelakaan, Bus Dilarang Lewat Jalur Cinomati Selama Libur Nataru 2024

HARIANE - Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul memasang tanda bus dilarang kewat Jalur Cinomati jelang libur Nataru 2023/2024 di Jogja.

Pemasangan tersebut dilakukan pasca dilakukan pemetaan sejumlah jalur wisata rawan kecelakaan saat libur. 

Kepala Dishub Bantul, Singgih Riyadi menyebut Jalur Cinomati di Bantul menjadi titik paling rawan akan kecelakaan lalu lintas.

Karena sejauh ini jalur tersebut belum memungkinkan untuk dihapus dari Google Map agar tidak dilewati pengendara, pihaknya melakukan upaya pengamanan dengan melibatkan kepolisian, Satpol PP, dan stakeholder lainnya.

Singgih mengaku telah memasang rambu-rambu peringatan dan melabeli Jalur Cinomati di Google Map bahwa jalur tersebut berbahaya agar pengendara lebih berhati-hari.

Selain itu pihaknya memasang larangan bus melintasi di Jalur Cinomati, yang dipasang di Pleret maupun di Dlingo. Jika ada pelanggaran akan ditindak langsung oleh aparat kepolisian.

“Kami sudah memasang rambu peringatan di dua titik. Kemudian di Google Map sudah dilabelisasi, artinya ketika ada orang membuka peta di Cinomati sudah ada label bahwa jalur tersebut sangat membahayakan,” jelas Singgih.

Singgih menambahkan, untuk jalur wisata lainnya, Dishub Bantul menempatkan sejumlah personel di jalur Imogiri menuju ke Mangunan, serta jalur obyek wisata lainnya. Ia memastikan rambu-rambu di jalur wisata di Bantul lain sudah lengkap.

Setidaknya 129 personel dikerahkan untuk melakukan pengamanan mulai 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024. Diperkirakan kepadatan lalu lintas akan berjalan hingga 1 Januari 2024.

“Petugas kami ada yang siaga di pos tertentu. Juga ada yang mobile memantau kepadatan lalu lintas,” tandasnya. ****