Reed Hastings mundur dari CEO Netflix setelah hampir menjabat selama 25 tahun. (Foto: Twitter/Animated_Antic)
HARIANE – Reed Hastings mundur dari CEO Netflix ketika layanan streaming tersebut tengah sukses besar.
Reed Hastings mundur dari CEO Netflix, namun diketahui tetap menjadi Ketua Eksekutif selama beberapa tahun kedepan
Reed Hastings mundur dari CEO Netflix setelah menjabat selama hampir 25 tahun.
“Reed mengundurkan diri sebagai CEO Netflix setelah hampir 25 tahun berjalan,” tulis akun Twitter @mbrandolph.
Marc Randolph selaku pemilik akun mengaku, bahwa 7 tahun merasakan bekerja berdampingan dengan Reed, Marc menghargai wawasan yang didapatnya dari mantan CEO Netflix tersebut.
“Bekerja bersama Anda selama 7 tahun yang sulit itu adalah puncak dari 4 dekade saya sebagai pengusaha. Saya tidak bisa lebih bangga dengan apa yang kami capai.. atau lebih menghargai apa yang telah saya pelajari dari Anda,” tulis akun Twitter @mbrandolph.
Marc Randolph menyatakan kebanggaannya ketika bisa bekerja dengan Reed Hastings.
Kini ditengah menggeliatnya Netflix, Reed Hastings mundur dari CEO Netflix, setelah menjabat mulai perusahaan tersebut masih menjadi rental film DVD.
Melansir laman IGN, Hastings bersama Randolph mendirikan Netflix pada 1997, tahun yang sama ketika Hastings menjual perusahaan Pure Atria.
Ketika Hastings menjadi CEO, pria tersebut mengawasi Netflix, yakni perusahaan yang asalnya sebagai persewaan DVD hingga besar menjadi layanan streaming digital.
Reed Hastings mundur dari CEO Netflix, posisinya akan diganti oleh orang kepercayaannya. (Foto: Twitter/reedhastings)
Melansir laman Netflix adanya Reed Hastings mundur dari CEO Netflix, kini orang kepercayaannya yakni Ted Sarandos yang menjabat sebagai chief content serta co-CEO Netflix sejak 2020 akan melanjutkan peran Reed. Ted akan dibantu oleh Greg Peters, selaku mantan chief operating office.
“Ted & Greg sekarang menjadi co-CEO. Setelah 15 tahun bersama, kami memiliki steno yang hebat & saya sangat percaya diri dengan kepemimpinan mereka. Dua kali hati, menggandakan kemampuan untuk menyenangkan anggota & mempercepat pertumbuhan,” tulis Reed Hastings dalam akun Twitter @reedhastings.
Sebelumnya Sarandos menjadi co-CEO Hastings pada 2020, di samping kini sebagai chief content officer.
Transisi juga mencakup Beja Bajaria sebagai Chief Content Officer dan Scott Stuber menduduki ketua film Netflix, dengan Hastings bertahap memberikan tugas kepada Peters serta Sarandos untuk beberapa bulan terakhir.
Di tengah Reed Hastings mundur dari CEO Netflix, sebagai informasi kini layanan streaming digital tersebut memiliki lonjakan pendapatan.
Naiknya pendapatan seiring dengan semakin banyak pelanggan secara signifikan, Netflix membuat bangga 230,75 juta anggota berbayar pada 2022.
Apalagi penambahan pelanggan naik karena kemunculan serial Wednesday, sebagai serial Netflix terpopuler ketiga, disusul Glass Onion sebagai film terpopuler keempat.
Netflix juga melaporkan bahwa memperoleh sekitar $32 miliar pada 2022 serta $7,85 miliar untuk kuartal keempat.
Atas Reed Hastings mundur dari CEO Netflix, layanan streaming tersebut juga tetap mengoptimalkan kualitas konten yang diberikannya, bahkan pihak perusahaan yakin kedepannya Netflix akan mendapat respon positif yang berkelanjutan.****
