Kisah Pilu Remaja Pembuang Bayi di Terminal Pulogebang, Mengaku Digilir Hingga Hamil
HARIANE – Kisah pilu remaja pembuang bayi di Terminal Pulogebang terungkap setelah aparat kepolisian melakukan penangkapan dan pemeriksaan terhadap DP.Sebelumnya, remaja pembuang bayi di Terminal Pulogebang diburu oleh aparat setelah petugas terminal menemukan adanya bayi yang masih terlilit tali pusar dibuang di tempat sampah.Polisi yang mendapatkan laporan tersebut pun langsung mengecek CCTV dan mengejar remaja pembuang bayi di Terminal Pulogebang yang diketahui menuju Semarang dengan menggunakan salah satu armada bus.Remaja pembuang bayi di tempat sampah Terminal Pulogebang akhirnya berhasil diamankan setelah aparat kepolisian mencegat bus yang ditumpangi pelaku di flyover Cikarang.
Remaja Pembuang Bayi di Terminal Pulogebang Korban Pemerkosaan
Usai diamankan oleh aparat kepolisian, remaja pembuang bayi di Terminal Pulogebang yang masih berusia 18 tahun itu mengaku bahwa ia korban pemerkosaan.“Dia anak di bawah umur dan korban pemerkosaan. Jadi dia kondisi mabuk, digilir seperti itu. Kejadian dia sampai hamil,” ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi.Remaja pembuang bayi di tempat sampah Terminal Pulogebang dibekuk Polisi. (Pexels/Anugrah Lohiya)Diwartakan oleh Polda Metro Jaya News, saat ini kepolisian belum melakukan pemeriksaan secara resmi terhadap DP.Meskipun begitu AKBP Ahsanul Muqaffi menyatakan bahwa pihaknya bersama Dinas Sosial akan melakukan pendampingan terhadap DP.“Jadi rencananya nanti kita tempatkan dia di rumah aman Kementerian Sosial. Sebab, bagaimana pun juga kondisi dia masih labil,” ujarnya.AKBP Ahsanul Muqaffi lantas menceritakan kronologi DP yang ternyata melahirkan bayinya saat perjalanan menuju Bogor.