Berita , Budaya , Artikel , Pilihan Editor , Headline

Reog Ponorogo Akan Diklaim Malaysia Viral Tahun 2022, Ini Sejarah Singkat Kebudayaan dan Keseniannya

profile picture Ichsan Muttaqin
Ichsan Muttaqin
Reog Ponorogo Akan Diklaim Malaysia Viral Tahun 2022, Ini Sejarah Singkat Kebudayaan dan Keseniannya
Reog Ponorogo akan diklaim Malaysia viral tahun 2022. (Foto: Twitter/Dlondonge Ponorogo)

Sejarah Singkat Reog Ponorogo

Reog Ponorogo akan diklaim Malaysia viral
Reog Ponorogo akan diklaim Malaysia viral, ini sejarah singkatnya. (Foto: Twitter/Bagas Sanjaya)
Dikutip dari laman resmi Disbudparpora Ponorogo, Reog Ponorogo telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Indonesia pada tahun 2013. Pencatatan Reog Ponorogo telah dilakukan sejak tahun 2010 dan diperbarui pada tahun 2022 oleh Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten, Ponorogo, Jawa Timur.
Reog Ponorogo merupakan kebanggaan masyarakat Kabupaten Ponorogo sejak jaman dahulu. Reog Ponorogo sudah berumur lebih dari 2 abad. Salah satu kesenian tua yang ada di Republik Indonesia, dan kekayaan intelektual serta sejarah Nusantara. Bisa jadi perdebatan panjang apabila Reog Ponorogo akan diklaim Malaysia viral tahun 2022.
Menurut data Dibudparpora Ponorogo, fakta ini dapat dibuktikan dari naskah Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Amengkunagara III Ing Surakarta. Naskah itu ada pada Pupuh di Serat Centini. Namun, menurut legenda, keberadaan seni Reog sudah ada sejak masa Kerajaan Kediri abad XI. Berkaitan dengan cerita prosesi lamaran Prabu Kelanasewandana dan Dewi Sanggalangit.
Legenda tersebut merupakan versi sejarah tertua dari Reog. Hingga saat ini cerita legenda Prabu Kelanasewandana  masih dijadikan  salah satu alur cerita dari seni pertunjukan Reog di Ponorogo. Alur cerita ini kemudian dikenal sebagi pertunjukan seni Reog versi legenda Bantarangin.
BACA JUGA : Menilik Spot Menarik Museum Soeharto di Yogyakarta dan Kisah Unik Dibalik Sejarahnya
Selain sumber tersebut, sejarah keberadaan seni Reog pada masa kuno (zaman Hindhu-Budha) juga dapat diketahui melalui cerita versi legenda Suryongalam. Pada versi ini diceritakan bahwa Demang Suryongalam dari Wengker yang bernama Ki Ageng Kutu (sekarang jadi nama Desa Kutu, Kecamatan Jetis) membuat seni Reog sebagai bentuk kritik kepada pemerintahan Raja Brawijaya V dari Kerajaan Majapahit (abad XV).
Raja Brawijaya V dianggap tidak mampu melaksanakan tugas kenegaraan dengan baik disebabkan oleh dominasi permaisurinya. Legenda ini juga menjadi salah satu pilihan alur cerita pada seni pertunjukan Reog di Ponorogo.
Sejarah panjang Reog memang tidak dapat dikesampingkan. Terutama bagi generasi muda sekarang. Sebagai penutur kebudayaan, perlu untuk mengetahui sejarah kebudayaan sendiri dan melestarikannya.

Komentar Warganet mengenai isu Reog Ponorogo akan diklaim Malaysia viral tahun 2022

Reog Ponorogo akan diklaim Malaysia viral
Reog Ponorogo akan diklaim Malaysia viral, jadi trending dan perdebatan Warganet. (Foto: Twitter/Dlondonge Ponorogo)
Reog Ponorogo akan diklaim Malaysia viral tahun 2022 jadi perdebatan warganet. Pasalnya, Malaysia kerap mengklaim beberapa budaya yang lahir dari Nusantara. Banyak kasus yang telah terjadi akibat dari klaim Malaysia. Reog Ponorogo jadi salah satu di antara kasus tersebut.
"Apa mungkin ini akal2 an UNESCO yang sudah bekerjasama dengan malaysia dalam hal mengeklaim reog Ponorogo ini ,karna kenapa Indonesia tidak bisa mendaftarkan dan tidak dapat memenuhi syarat UNESCO ? #savereogponorogo," tulis akun Twitter @kelvin_hav01.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Senin, 31 Maret 2025
Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Senin, 31 Maret 2025
Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Senin, 31 Maret 2025
Layanan Pengelolaan Sampah di Sleman Libur 2 Hari, Masyarakat Diimbau Kurangi Timbulan Sampah

Layanan Pengelolaan Sampah di Sleman Libur 2 Hari, Masyarakat Diimbau Kurangi Timbulan Sampah

Senin, 31 Maret 2025
Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul

Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul

Senin, 31 Maret 2025
Jelang Lebaran, Bupati Sleman Tinjau Pos Pengamanan dan Infrastruktur yang Rusak Akibat Longsor

Jelang Lebaran, Bupati Sleman Tinjau Pos Pengamanan dan Infrastruktur yang Rusak Akibat Longsor

Minggu, 30 Maret 2025
Libur Lebaran Tiba, Suraloka Interactive Zoo Hadirkan Zona Baru dengan Berbagai Spesies Hewan

Libur Lebaran Tiba, Suraloka Interactive Zoo Hadirkan Zona Baru dengan Berbagai Spesies Hewan

Minggu, 30 Maret 2025
Refleksi Idul Fitri 1446 H, Haedar Nashir Ingatkan Umat Muslim Tumbuhkan Jiwa Khalifatullah ...

Refleksi Idul Fitri 1446 H, Haedar Nashir Ingatkan Umat Muslim Tumbuhkan Jiwa Khalifatullah ...

Minggu, 30 Maret 2025
Seorang Warga Girimulyo Sempat Tertimbun Tanah Longsor Selama Satu Jam

Seorang Warga Girimulyo Sempat Tertimbun Tanah Longsor Selama Satu Jam

Minggu, 30 Maret 2025
Pemkab Kulon Progo Dorong Normalisasi Sungai Serang Segera Dilakukan

Pemkab Kulon Progo Dorong Normalisasi Sungai Serang Segera Dilakukan

Minggu, 30 Maret 2025