Berita , D.I Yogyakarta

Restorasi Gumuk Pasir di Bantul, Dinpar Batasi Aktifitas Wisata di Zona Inti

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Dispar Bantul Rencanakan Restorasi Lahan Gumuk Pasir di Pantai Selatan, Dimulai Tahun Ini
Dispar Bantul Rencanakan Restorasi Lahan Gumuk Pasir di Pantai Selatan yang prosesnya sudah dimulai tahun 2024 ini. (Foto: Yohanes Angga)

HARIANE - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul merencanakan untuk merestorasi lahan gumuk pasir yang berada di kawasan Pantai Selatan seluas 17 hektare lebih. Restorasi tersebut sudah berlangsung tahun 2024 ini.

Kepala Bidang Destinasi Dispar Bantul Yuli Hernandi mengatakan, restorasi ini adalah langkah Pemkab Bantul untuk mempertahankan keberadaan gumuk pasir sebagai warisan geopark satu-satunya di Indonesia. 

"Ini untuk menjaga warisan geopark, khususnya gumuk pasir tipe barchan itu hanya ada dua di dunia. Satu di Mexico dan di Bantul," katanya, Rabu, 24 Juli 2024. 

Dalam upaya restorasi ini, Yuli mengatakan bahwa direncakan akan menghilangkan semua aktivitas wisata yang saat ini sudah ada di zona inti gumuk pasir, termasuk menghilangkan vegetasi tanaman yang menghalangi tumbuhnya gumuk pasir tersebut.

"Nantinya, di zona inti tidak akan ada aktivitas apapun. Nanti akan ada beberapa OPD yang menggarap, siapa yang menebang pohon, siapa yang akan mematok batas dan membuat jalur jip di luar zona gumuk pasir," ucapnya. 

Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga akan melakukan penataan rumah-rumah dan pedagang yang saat ini melakukan aktivitas di dalam zona gumuk pasir. Menurutnya, seluruh kawasan gumuk pasir akan dikosongkan sehingga tidak ada aktivitas apapun. 

"Karena rohnya gumuk pasir itu tidak ada tumbuhan dan bangunan apapun. Kalau sekarang kan banyak tanaman, sehingga gumuk pasir jadi mati," ujarnya. 

Yuli mengatakan dalam rencana ini, Dispar Bantul telah merancang kawasan gumuk pasir sebagai wisata premium. Nantinya, aktivitas wisatawan hanya diperbolehkan berjalan kaki dengan jumlah yang dibatasi. 

"Kalau jadi kita akan buatkan wisata premium. Kalau gumuk pasir hanya jalan kaki dan dibatasi pengunjungnya, karena kalau banyak aktivitas pasti akan rusak kembali," ujarnya.*****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Tercepat ! 10 Kalurahan di Gunungkidul Telah Lunas PBB-P2, Mana Saja ?

Tercepat ! 10 Kalurahan di Gunungkidul Telah Lunas PBB-P2, Mana Saja ?

Kamis, 08 Mei 2025
Optimalisasi Pendapatan Daerah Melalui Pajak Daerah, Bupati Endah: Jangan Ada Yang Diselewengkan

Optimalisasi Pendapatan Daerah Melalui Pajak Daerah, Bupati Endah: Jangan Ada Yang Diselewengkan

Kamis, 08 Mei 2025
Tinjau Kesiapan Venue Porda 2025 di Gunungkidul, KGPAA Paku Alam X: Jangan Memaksakan ...

Tinjau Kesiapan Venue Porda 2025 di Gunungkidul, KGPAA Paku Alam X: Jangan Memaksakan ...

Kamis, 08 Mei 2025
Warga Kasihan Bantul Kena Tipu Makelar, Sertifikat Tanah Malah Dijadikan Jaminan Utang

Warga Kasihan Bantul Kena Tipu Makelar, Sertifikat Tanah Malah Dijadikan Jaminan Utang

Kamis, 08 Mei 2025
Kasus DBD di Gunungkidul Turun Dibandingkan Tahun Lalu

Kasus DBD di Gunungkidul Turun Dibandingkan Tahun Lalu

Kamis, 08 Mei 2025
Isu Dugaan Kebocoran Soal ASPD di Jogja, Begini Kata Hasto Wardoyo

Isu Dugaan Kebocoran Soal ASPD di Jogja, Begini Kata Hasto Wardoyo

Kamis, 08 Mei 2025
Sopir Truk Tronton Kecelakaan Maut di Purworejo Dirujuk ke RSUP Dr Sardjito

Sopir Truk Tronton Kecelakaan Maut di Purworejo Dirujuk ke RSUP Dr Sardjito

Kamis, 08 Mei 2025
Ijazah Ditahan Perusahaan? Laporkan ke Layanan Aduan Pemerintah

Ijazah Ditahan Perusahaan? Laporkan ke Layanan Aduan Pemerintah

Kamis, 08 Mei 2025
Jadwal Penerbangan 19 Kloter Jemaah Haji Berangkat 9 Mei 2025, Cek Disini

Jadwal Penerbangan 19 Kloter Jemaah Haji Berangkat 9 Mei 2025, Cek Disini

Kamis, 08 Mei 2025
Operasional Haji 1446 H : 227 Petugas Haji Bertolak ke Makkah untuk Sambut ...

Operasional Haji 1446 H : 227 Petugas Haji Bertolak ke Makkah untuk Sambut ...

Kamis, 08 Mei 2025