Gaya Hidup , Pilihan Editor
Harga Saham SM Entertainment Turun 2%, Benarkah Tersangkut Tuntutan Lee Soo Man?
Nadhirah
Harga Saham SM Entertainment Turun 2%, Benarkah Tersangkut Tuntutan Lee Soo Man?
HARIANE - Pada 7 Februari 2023, ada kabar heboh lain yang berefek pada saham SM Entertainment usai Chris Lee (Lee Seong Su) yang merupakan CEO SM Entertainment mengunggah foto bersama Lucas NCT.
Jika saham SM Entertainment benar-benar turun, hal ini terkesan berbanding terbalik dengan saat terjadinya perombakan besar di SM Entertainment pada Februari 2023.
Kabar yang mampu mempengaruhi bisnis SM Entertainment adalah tuntutan yang dilayangkan oleh Lee Soo Man.
BACA JUGA : Profil dan Biodata Sehun EXO, Lengkap dengan 7 Fakta Menariknya
Perubahan CEO SM Entertainment
Diketahui dari laman Koreaboo, Lee Soo Man merupakan pendiri SM Entertainment. Selama menjabat sebagai CEO, ia pun sukses mendebutkan beberapa grup K-Pop seperti H.O.T, S.E.S., Girls' Generation, Shinhwa, EXO, dan lain-lain. Namun, saat ini, jabatan CEO telah dialihkan kepada Chris Lee (Lee Seong Su) mengingat beberapa pertimbangan yang mungkin termasuk karena dia yang pada tahun 2022 telah menginjak usia 70 tahun. Perubahan pemimpin suatu perusahaan pastinya menimbulkan pro-kontra baik dari dalam perusahaan maupun luar mengingat SM Entertainment adalah perusahaan yang berkecimpung di dunia hiburan. Salah satu alasannya adalah karena ada kebijakan baru yang mengatakan akan memecah artis-artis SM Entertainment ke label-label yang berbeda yang masih di bawah naungannya. Selain itu, Chris Lee ternyata pernah mengunggah foto bersama Lucas NCT yang sementara masih belum ikut dengan kegiatan grupnya terkait dengan rumor yang menerpanya.Kabar dari Lee Soo Man yang Berpengaruh pada Saham SM Entertainment
Dihimpun dari laman Koreaboo, Lee Soo Man memutuskan melayangkan gugatan kepada SM Entertainment terkait saham. Meski tak menjabat sebagai CEO lagi, pria 70 tahun itu tentunya masih memiliki pengaruh besar di agensi besar tersebut. Namun, menurut pernyataan dari Firma Hukum Hwawoo yang mewakilinya, SM Entertainment dan Kakao menggunakan metode ilegal untuk bekerja sama.BACA JUGA : 7 Drama Korea yang Dibintangi Song Hye Kyo, Tak Kalah Menarik dari The GloryDuduk persoalan ini berawal dari perseteruan antara Lee Soo Man dan Align Partners yang merupakan auditor rapat pemegang saham di SM Entertainment. Kala itu, dia dan Align Partners ribut karena salah satu pihak meminta akses ke buku akutansi dan catatan rapat dewan. Hal ini memuncak karena pada Januari 2023 lalu Chris Lee dan Tak Young Joon menyetujui proposal terkait saham tanpa berkonsultasi dengan Lee Soo Man yang merupakan pemegang saham terbesar. Proposal tersebut berisikan pengajuan pendistribusian saham baru dan obligasi konversi ke pihak Kakao. Sementara itu, dipantau dari Google Finance, saham milik SM Entertainment sempat memuncak di angka 99 ribu won atau sekitar Rp 1,2 juta pada 7 Februari 2023 pukul 13.48 KST atau 11.48 WIB. Angka ini menurun hingga mencapai 87.200 won atau sekitar Rp 1.050.000 rupiah, sebelum akhirnya perlahan naik dan ditutup pada angka 90.100 won pada 7 Februari 2023 pukul 15.30 KST atau 13.30 WIB. Menurut perhitungan Google Finance, pada penutupan saham di penghujung 7 Februari 2023 ini, saham SM Entertainment turun sebesar 2,28%.****
1