Berita , Kesehatan
Wabah Virus Marburg dengan Rasio Kematian 88 Persen, Ditularkan Melalui Hewan ini
Deslina Intan
Wabah virus Marburg dengan rasio kematian hingga 88 persen ternayta ditularkan lewat hewan ini. (Ilustrasi: Pixabay/bhossfeld)
WHO juga mengerahkan pakar darurat kesehatan di bidang epidemiologi, manajemen kasus, pencegahan infeksi, laboratorium, dan komunikasi risiko untuk upaya tanggap nasional dan mengamankan masyarakat dari wabah.
Sebanyak 500 tenaga medis telah difasilitasi dengan tenda dan sarung tangan laboratorium untuk pengujian sampel serta kit viral haemorrhagic fever yang mencakup alat pelindung diri.
Guinea Ekuatorial dianggap cepat tanggap menangani kasus ini sehingga pencegahan darurat dapat dilakukan untuk menyelamatkan nyawa dan menghentikan virus secepat mungkin.
Virus Marburg terhitung virus yang sangat menular dengan rasio kematian yang tinggi hingga 88 persen.
Virus ini berada di keluarga yang sama dengan virus yang menyebabkan virus Ebola.
Pasien yang terkena virus ini biasanya mengalami gejala seperti demam tinggi, sakit kepala parah, dan rasa tidak enak badan parah.
Diwartakan Washington Post, penyakit ini termasuk langka terjadi pada manusia, tapi, jika menyebar akan berakibat fatal.
Pada 2005, sebanyak 350 orang tewas di Angola akibat penyakit menular ini.
Saat ini, tidak ada vaksin atau antivirus yang ditemukan untuk mengobati penyakit ini.
Namun, bagi orang yang terdampak wabah virus Marburg akan dilakukan berbagai perawatan potensial seperti produk darah, terapi imun, dan terapi obat.****
Baca artikel menarik lainnya di Harianejogja.com