Berita , D.I Yogyakarta
Sastra Surup FSY 2025 Suguhkan Sastra Performatif dalam Suasana Kontemplatif

Wahyu Turi
Pertunjukan musikalisasi puisi oleh Tholokustik/Perpustra di panggung FSY 2025. (Foto: Istimewa)
“Literasi tidak selalu harus hadir dalam bentuk diskusi intelektual. Melalui pertunjukan seperti ini, kita diajak mendekati sastra lewat pengalaman rasa. Inilah wajah literasi yang lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari—puitik, reflektif, dan membumi,” terang Dian.
Melalui program ini, Festival Sastra Yogyakarta 2025 kembali menegaskan komitmennya dalam menghadirkan pengalaman literasi yang tidak hanya menggugah secara intelektual, tetapi juga emosional dan estetis.
Sastra diposisikan tidak sekadar sebagai teks, melainkan sebagai pengalaman bersama yang hidup dalam suara, gerak, dan suasana.****