Berita , D.I Yogyakarta

Satrio Bimo, Sapi Seberat 1 Ton Milik Warga Pleret Bantul Dibeli Presiden Jokowi

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Satrio Bimo, Sapi Seberat 1 Ton Milik Warga Pleret Bantul Dibeli Presiden Jokowi
Penampakan Satrio Bimo, sapi milik warga Depok, Pleret Bantul yang dibeli Presiden Joko Widodo untuk hewan kurban. Foto/Yohanes Demo.

HARIANE - Seekor sapi milik warga Depok, Kalurahan Wonolelo, Kabupaten Bantul dibeli oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai hewan kurban tahun 2024 di DIY. Sapi berjenis PO itu memiliki berat nyaris 1 ton. 

Pemilik sapi, Zuli Nuryanto mengatakan, awalnya ia mengajukan tiga ekor sapi untuk diseleksi oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) RI. 

"Dari tiga sapi yang kami ajukan untuk masuk seleksi sebagai hewan kurban presiden, ternyata salah satu sapi kami terpilih dan dikehendaki Pak Jokowi untuk hewan kurban," katanya, Senin, 10, Juni, 2024.

Zuli mengatakan, awalnya ia membeli anakan sapi (pedhet) berjenis PO (Peranakan Ongole) dari wilayah Banguntapan. Kemudian pedhet itu ia pelihara selama kurang lebih 2,5 tahun. 

"Kalau umur sapi sekitar 3 tahun," imbuhnya. 

Selama pemeliharaan, Zuli mengatakan jika sapi tersebut ia beri makan berupa rumput hijau, konsentrat dan vitamin. Dengan perawatan yang tepat, sapi itu berkembang hingga berbobot 984 kilogram.

Karena bentuknya yang besar dan gagah, sapu itu ia beri nama Satrio Bimo yang artinya kesatria gagah. Awalnya, Zuli berniat menjadikan Satrio Bimo sebagai sapi kontes. Namun, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul melirik untuk diseleksi tim dari Pemda DIY dan pemerintah pusat di Sekretariat Kepresidenan RI.

"Jadi memang setiap tahun itu dari Bantul menginventarisasi sapi sapi besar, sapi sapi sehat yang ada di Bantul, kemudian kami ajukan tiga sapi sebagai perwakilan Bantul, kalau totalnya di seluruh Bantul ada 10 sapi, dan ternyata sapi saya terpilih," katanya.

Tak disangka, salah satu sapi yang dia ajukan terpilih. Sapi itu laku dengan harga menyentuh angka Rp 100 juta.

"Waktu itu video call, terus akhirnya deal di harga mendekati Rp 100 juta," ungkapnya.

Zuli yang juga anggota Unit Reskrim Polsek Sewon, Bantul ini mengaku senang sekaligus bangga sapi miliknya dipilih oleh Presiden Jokowi untuk berkurban. 

"Kebanggaan bagi kami bisa melayani beliau dengan kondisi sapi seperti ini. Kami peternak lokal bangga sapi masuk terpilih sebagai kurban RI 1," ucapnya. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB