Pendidikan , Budaya , Nasional , Artikel
Sejarah Hari Puisi Nasional 2023 dan Kaitannya dengan Chairil Anwar Sosok yang Tak Pernah Mati
Annisaa' Salas Qurrota A'yun
Sejarah Hari Puisi Nasional 2023 ternyata tidak bisa lepas dari tokoh sastra legendaris, Chairil Anwar. (Foto: Freepik/jcomp)
Chairil Anwar meninggal pada 28 April 1949. Bertepatan dengan perginya Chairil Anwar, maka terbitlah kesepakatan untuk menjadikan 28 April sebagai momen mengenang Chairil Anwar serta Hari Puisi Nasional.
Hal tersebut juga dikarenakan kiprah dari Chairil Anwar yang telah banyak turut andil dalam perkembangan sastra di Indonesia.
Setelah mengetahui sejarah Hari Puisi Nasional 2023, berikut ini 3 puisi karya Chairil Anwar yang dapat menemani perayaan serta memberikan inspirasi.
Puisi Chairil Anwar
1. Puisi pertama berjudul "Aku" yang ditulis olehnya pada 1943.
BACA JUGA: DPR RI Selenggarakan Lomba Orasi Nasional 2023, Tunjukkan Kehebatan Dan Suarakan Keresahan
Aku
Kalau sampai waktuku
'Ku mau tak seorang 'kan merayu Tidak juga kau Tak perlu sedu sedan itu Aku ini binatang jalang Dari kumpulannya yang terbuang Biar peluru menembus kulitku Aku tetap meradang menerjang Luka dan bisa kubawa berlari Berlari Hingga hilang pedih perih Dan aku akan lebih tidak peduli Aku mau hidup seribu tahun lagi!