Artikel

Sejarah Lebaran Ketupat dalam Tradisi Masyarakat Jawa, Ada Sarat Filosofi

profile picture Nabila Intan Aprilia
Nabila Intan Aprilia
Sejarah Lebaran Ketupat dalam Tradisi Masyarakat Jawa, Ada Sarat Filosofi
Sejarah Lebaran Ketupat dalam tradisi masyarakat Jawa, ternyata memiliki makna yang penting untuk kehidupan. (Foto: Pexels/Burak Kebapci )
Macam-macam bentuk ketupat juga terdapat dalam tradisi masyarakat Jawa yang tentunya memiliki makna sendiri-sendiri.
Ketupat Bawang khas Madura, berbentuk segiempat dan diyakini sebagai ketupat penyedap, kemudian Ketupat Glabed yang popular di daerah Tegal, ketupat ini dimakan bersama kuah kuning yang kental.

2. Filosofi Lebaran Ketupat

Seperti pada umumnya dalam masyarakat Jawa kuno, ketika menamai suatu hal akan didasari dengan filosofi.
Hal ini juga berlaku pada ketupat, Filosofi ketupat didasari dengan, kata Ketupat atau Kupat yang dalam bahasa Jawa dimaknai dengan ngaku lepat atau mengakui kesalahan.
Ngaku lepat sama halnya dengan proses sungkeman, yakni seorang anak atau anak muda akan bersimpuh serta memohon maaf kepada orang tua.
Tujuan dari sungkeman juga untuk menggambarkan sikap hormat seorang anak terhadap orang tua, sehebat apapun seorang anak alangkah lebih baiknya tidak sombong terhadap orang tua.
Makna lain yang juga didapati dalam suasana Lebaran yakni, saling berkunjung dan maaf-maafan.
BACA JUGA : 5 Ide Hampers Lebaran Murah, Sambung Silaturrahmi dengan Bingkisan yang Berkesan dan Penuh Manfaat
Hadirnya sejarah Lebaran Ketupat dalam tradisi masyarakat Jawa, membuktikan bahwa setiap tradisi atau kebiasaan di masyarakat Jawa mestinya didasari dengan alasan yang bermakna. ****
 
Ads Banner

BERITA TERKINI

Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Jumat, 22 November 2024 12:54 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 22 November 2024 10:04 WIB
WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

Jumat, 22 November 2024 09:33 WIB
Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jumat, 22 November 2024 09:05 WIB
Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Jumat, 22 November 2024 07:37 WIB
Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Jumat, 22 November 2024 06:45 WIB
Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Kamis, 21 November 2024 23:06 WIB
Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Kamis, 21 November 2024 22:38 WIB
Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Kamis, 21 November 2024 21:44 WIB
Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Kamis, 21 November 2024 21:34 WIB