Berita , Pilihan Editor

Sejumlah Anak-anak Cacat dan Terbunuh di Ethiopia, Peristiwa Dahsyat Apa yang Terjadi?

profile picture Ichsan Muttaqin
Ichsan Muttaqin
Sejumlah Anak-anak Cacat dan Terbunuh di Ethiopia, Peristiwa Dahsyat Apa yang Terjadi?
Sejumlah Anak-anak Cacat dan Terbunuh di Ethiopia, Peristiwa Dahsyat Apa yang Terjadi?
HARIANE - Berita sejumlah anak-anak cacat dan terbunuh di Ethiopia akhir-akhir ini tengah menjadi sorotan dunia. Pasalnya, beredar sebuah berita tentang seorang gadis berusia 15 tahun bernama Eysa Mohammed yang menjadi cacat lantaran ledakan peluru mengenai kakinya.
Kejadian memilukan itu terjadi saat Eysa Mohammed sedang mengambil air di dekat rumahnya di wilayah Afar, Ethiopia utara. Selain kasus Eysa yang memprihatinkan, ternyata masih banyak anak-anak cacat dan terbunuh di Ethiopia akibat ledakan peluru tersebut.
Usut punya usut, ternyata penyebab sejumlah anak-anak cacat dan terbunuh di Ethiopia disebabkan oleh pembuangan senjata dan bahan peledak bekas perang saudara yang terjadi di Ethiopia Utara pada November 2020.
Perang saudara yang terjadi di wilayah Tigray hingga Afar tersebut menyisakan kesedihan yang mendalam karena telah merenggut ribuan nyawa dan baru berhenti pada akhir Maret lalu.
BACA JUGA : Kapal Perang Rusia Tenggelam di Laut Hitam Setelah 50 Hari Meluncurkan Invasi, Disusul Dengan Ledakan Dahsyat yang Terdengar di Kyiv
Meskipun perang telah usai, kesedihan akibat perang saudara semakin terasa karena banyaknya anak-anak serta orang dewasa yang menjadi cacat ataupun terbunuh akibat pembuangan bahan peledak tersebut.

Data Terbaru Anak-anak yang Cacat dan Terbunuh di Ethiopia Akibat Pembuangan Bahan Peledak

Dilansir dari Reuters, pada akhir Februari Rumah Sakit Rujukan Dubti telah menerima sekitar 25 kasus anak-anak yang terluka akibat bahan peledak setiap minggunya.
anak-anak cacat dan terbunuh di Ethiopia
Sejumlah Anak-anak Cacat dan Terbunuh di Ethiopia, Salah Satunya Anak yang Menjalani Pengobatan di Rumah Sakit Dubti (Foto: Reuters)
Di antara anak-anak tersebut ada yang terkena ranjau darat maupun persenjataan yang tidak meledak. Enam anak diantaranya harus diamputasi sebagai bentuk ganasnya bahan peledak tersebut.
Selain menelan korban anak-anak, ternyata orang dewasa tidak luput dari ganasnya persenjataan bekas perang tersebut. Salah satu korbannya adalah pemuda berusia 18 tahun yang harus kehilangan tanggannya pada tanggal 18 April 2022 lalu.
Selain itu, data yang diperoleh dari rumah sakit Ayder di Mekelle menunjukkan data yang lebih banyak di bandingkan Rumah sakit Dubti. Rumah sakit Ayder telah menerima sebanyak 139 kasus anak-anak yang terluka parah akibat bahan peledak bekas perang.
Diperkirakan data yang diterima kedua rumah sakit terkait jumlah anak-anak yang terluka masih relatif kecil dibandingkan data yang sebenarnya.
Sementara itu, data anak-anak yang terluka di sepanjang perang saudara menunjukkan angka yang mengejutkan. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Gizachew Muleneh selaku juru bicara pemerintah daerah wilayah Amhara.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Apresiasi Kiprahnya Dalam Pemberdayaan Masyarakat, Pemkab Sleman Serahkan Bantuan Bangunan untuk Muhammadiyah Sleman

Apresiasi Kiprahnya Dalam Pemberdayaan Masyarakat, Pemkab Sleman Serahkan Bantuan Bangunan untuk Muhammadiyah Sleman

Rabu, 18 September 2024 18:06 WIB
Kembangkan Amal Usaha di Ibu Kota Nusantara, Muhammadiyah akan Dirikan Sarana Pendidikan

Kembangkan Amal Usaha di Ibu Kota Nusantara, Muhammadiyah akan Dirikan Sarana Pendidikan

Rabu, 18 September 2024 17:56 WIB
Hasil Hitung Kerugian Kasus Tambang di TKD Sampang Keluar, Negara Rugi Rp 506 ...

Hasil Hitung Kerugian Kasus Tambang di TKD Sampang Keluar, Negara Rugi Rp 506 ...

Rabu, 18 September 2024 17:08 WIB
Rekomendasi Wisata di Sleman, Berkeliling Naik Jeep di Desa Wisata Gamplong

Rekomendasi Wisata di Sleman, Berkeliling Naik Jeep di Desa Wisata Gamplong

Rabu, 18 September 2024 16:56 WIB
Gempa di Bandung M 5,0 Rusak Bangunan Rumah, Tempat Ibadah hingga Fasilitas Umum ...

Gempa di Bandung M 5,0 Rusak Bangunan Rumah, Tempat Ibadah hingga Fasilitas Umum ...

Rabu, 18 September 2024 13:54 WIB
Ditengah Hangatnya Isu Pilkada 2024, Pemuda di Gunungkidul Diarahkan Menjaga Kondusifitas di Masyarakat

Ditengah Hangatnya Isu Pilkada 2024, Pemuda di Gunungkidul Diarahkan Menjaga Kondusifitas di Masyarakat

Rabu, 18 September 2024 13:32 WIB
Teror Air Softgun di Bantul, Rumah Warga Ditembak Orang Misterius

Teror Air Softgun di Bantul, Rumah Warga Ditembak Orang Misterius

Rabu, 18 September 2024 12:52 WIB
Baru! Kemenkes Buka Kelas Internasional Bahasa Jerman di Poltekkes Medan dan Maluku

Baru! Kemenkes Buka Kelas Internasional Bahasa Jerman di Poltekkes Medan dan Maluku

Rabu, 18 September 2024 12:00 WIB
Layanan Perpanjangan SIM Secara Drive Thru "Sijidtu" Kini Tersedia di MPP Kota Yogyakarta

Layanan Perpanjangan SIM Secara Drive Thru "Sijidtu" Kini Tersedia di MPP Kota Yogyakarta

Rabu, 18 September 2024 10:32 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Rabu 18 September 2024 Turun Tipis, Intip Rincian ...

Harga Emas Antam Hari ini Rabu 18 September 2024 Turun Tipis, Intip Rincian ...

Rabu, 18 September 2024 09:54 WIB