Berita , D.I Yogyakarta

Sejumlah Pedagang Sembako di Gunungkidul Mengaku Kapok Jual Minyakita

profile picture Pandu S
Pandu S
Sejumlah Pedagang Sembako di Gunungkidul Mengaku Kapok Jual Minyakita
Salah Satu Pedagang Di Pasar Argosari, Wonosari. (Foto: Hariane/Pandu)

HARIANE – Selain menimbulkan keresahan di masyarakat, kasus pengurangan isi Minyakita juga berdampak pada trauma bagi para pedagang di Kabupaten Gunungkidul. Seperti di Pasar Argosari, Wonosari, sejumlah pedagang mengaku kecewa dan kapok menjual Minyakita.

Salah satu pedagang sembako, Deni Agustina (40), mengatakan bahwa sebelumnya ia tidak menyadari adanya pengurangan takaran dalam kemasan Minyakita tersebut.

"Tidak curiga karena kelihatannya dari isinya seperti tidak ada perbedaan," kata Deni saat ditemui di Pasar Argosari, Rabu (12/3/2025).

Deni menjelaskan bahwa Minyakita yang ia jual dipasok dari agen langganannya dengan harga Rp15.700 per liter. Harga tersebut merupakan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan.

"Dari agennya sesuai HET, dan saya jual Rp17.000 per liter," ujarnya.

Ia mengakui bahwa permintaan minyak goreng merek Minyakita di masyarakat memang cukup tinggi dibandingkan merek lain. Faktor harga yang lebih rendah karena mendapat subsidi dari pemerintah membuat Minyakita banyak dicari.

"Harganya (Minyakita) lebih murah. Per liter harganya Rp17.000, sedangkan minyak merek lain per liternya dijual Rp23.000," jelas Deni.

Meski permintaan cukup tinggi, Deni mengaku kapok menjual Minyakita lagi. Sebab, ia baru menyadari bahwa isinya tidak sesuai takaran.

"Mau habiskan stok saja. Saya kasihan melihat pembeli yang tertipu, jadi masih kapok kalau mau jual lagi," kata Deni.

Sebelumnya, Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Gunungkidul menemukan adanya Minyakita kemasan 1 liter yang tidak sesuai takaran di Pasar Argosari, Wonosari, Gunungkidul.

Temuan tersebut diketahui setelah dilakukan uji petik melalui UPT Metrologi.

"Yang refill sudah tepat satu liter. Memang yang kemasan botol menjadi 980 mililiter, kurang 20 mililiter," kata Kepala Dinas Perdagangan Gunungkidul, Kelik Yuniantoro.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Warga Kulon Progo Antre Sembako Murah di Operasi Pasar Alun-Alun Wates

Warga Kulon Progo Antre Sembako Murah di Operasi Pasar Alun-Alun Wates

Jumat, 14 Maret 2025
Ramadhan Berkah! Polres Bantul dan Forum Wartawan Bagi-bagi Takjil Untuk Warga

Ramadhan Berkah! Polres Bantul dan Forum Wartawan Bagi-bagi Takjil Untuk Warga

Jumat, 14 Maret 2025
Pengangkatan CASN Ditunda 7 Bulan, Pakar UMY Nilai Perencanaan Pemerintah Tak Dilakukan dengan ...

Pengangkatan CASN Ditunda 7 Bulan, Pakar UMY Nilai Perencanaan Pemerintah Tak Dilakukan dengan ...

Kamis, 13 Maret 2025
Jelang Idul Fitri, Ratusan Warga Kulon Progo Tukarkan Uang Kertas Baru

Jelang Idul Fitri, Ratusan Warga Kulon Progo Tukarkan Uang Kertas Baru

Kamis, 13 Maret 2025
Polisi Benarkan Penabrak Tenda Pasar Ramadhan dalam Kondisi Mabuk

Polisi Benarkan Penabrak Tenda Pasar Ramadhan dalam Kondisi Mabuk

Kamis, 13 Maret 2025
Penggunaan Alat Pertanian Modern Masih Rendah, DPP Gunungkidul Bagikan Belasan Unit Traktor Untuk ...

Penggunaan Alat Pertanian Modern Masih Rendah, DPP Gunungkidul Bagikan Belasan Unit Traktor Untuk ...

Kamis, 13 Maret 2025
PSS Sleman Bisa Kembali Berlaga di Stadion Maguwoharjo Usai Direnovasi

PSS Sleman Bisa Kembali Berlaga di Stadion Maguwoharjo Usai Direnovasi

Kamis, 13 Maret 2025
Hukum Bersetubuh saat Siang Hari Ramadhan, Pasutri Wajib Tahu

Hukum Bersetubuh saat Siang Hari Ramadhan, Pasutri Wajib Tahu

Kamis, 13 Maret 2025
Polda DIY Amankan Pelaku Penimbunan BBM Bersubsidi, Begini Modus Pelaku

Polda DIY Amankan Pelaku Penimbunan BBM Bersubsidi, Begini Modus Pelaku

Kamis, 13 Maret 2025
Dianggap Masih Murah, Penjualan Minyakita Tetap Jalan Meski Tak Sesuai Takaran

Dianggap Masih Murah, Penjualan Minyakita Tetap Jalan Meski Tak Sesuai Takaran

Kamis, 13 Maret 2025